Aktivitas Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Proteksi Kerusakan Ginjal Mencit Putih Jantan (Mus musculus)

Hariozi, Hanifah (2025) Aktivitas Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Proteksi Kerusakan Ginjal Mencit Putih Jantan (Mus musculus). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (846kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (710kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (597kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (586kB)
[img] Text (Full Text)
skripsi hani full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bunga kecombrang (Etlingera elatior) merupakan rempah bumbu dapur yang sering digunakan sebagai penyedap masakan tradisional, bahan tambahan pembuatan kosmetik dan perawatan tubuh, serta alternatif pengobatan sakit telinga dan pembersih luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek proteksi ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap kadar kreatinin dan rasio bobot ginjal mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi parasetamol. Sebanyak 25 ekor mencit galur Balb/c dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kontrol positif (Na CMC 0,5% + parasetamol), serta tiga kelompok perlakuan ekstrak (200, 300, dan 400 mg/kgBB) + parasetamol. Perlakuan dilakukan oral selama 7 hari, pemberian ekstrak saja pada hari ke-1 hingga ke-4 lalu ditambah dengan induksi parasetamol (5,07 mg/20gramBB) pada hari ke-5 hingga ke-7. Data kadar kreatinin serum yang didapatkan dari 5 kelompok secara berturut-turut adalah 0,598 mg/dL; 0,59 mg/dL; 0,592 mg/dL; 0,478 mg/dL; dan 0,698 mg/dL. Berdasarkan kadar kreatinin serum, kelompok kontrol positif tidak menunjukkan peningkatan signifikan dibanding kontrol negatif. Uji ANOVA satu arah terhadap kadar kreatinin serum menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05). Data rasio bobot ginjal yang didapatkan dari 5 kelompok secara berturut-turut adalah 1,596%; 1,296%; 1,336%; 1,518%; dan 1,482%. Uji Kruskal-Wallis terhadap rasio bobot ginjal menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05), namun uji lanjut Dunn hanya menunjukkan perbedaan signifikan antara kontrol negatif dan positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol bunga kecombrang tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar kreatinin serum maupun rasio bobot ginjal mencit jantan yang diinduksi parasetamol.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si; Dr. apt. Dira Hefni, S. Farm, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Etlingera elatior, kreatinin, rasio bobot ginjal, nefroprotektor, parasetamol, mencit
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 03 Sep 2025 06:33
Last Modified: 03 Sep 2025 06:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510536

Actions (login required)

View Item View Item