Mahardika, Riris Srikandi (2025) The Potential of Purslane (Portulaca oleracea) Extract as Anticancer in Breast Ductal Carcinoma Cell Line T47D: In- vitro and In-silico Study. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK_Riris Srikandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (293kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1_Riris Srikandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (244kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR_Riris Srikandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Riris Srikandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
ESKRIPSI RIRIS SRIKANDI MAHARDIKA_FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel membelah tidak terkendali karena hilangnya kontrol terhadap pembelahan sel dan apoptosis. Kanker dapat menyerang hampir seluruh jaringan atau organ dan menyebar ke jaringan sekitarnya (metastasis). Kanker payudara tipe duktal karsinoma invasif memiliki prevalensi sebesar 70-80% dari keseluruhan jenis kanker payudara ditandai dengan pertumbuhan sel epitel duktus payudara yang tidak terkendali dan kebanyakan menyerang perempuan di usia muda. Meskipun berbagai terapi konvensional seperti kemoterapi, pembedahan, dan radioterapi telah berkembang, efektivitasnya sering terkendala karena adanya efek samping sistemik dan resistensi obat. Oleh karena itu, pencarian agen terapeutik berbasis senyawa alami dengan toksisitas rendah menjadi area riset yang berkembang. Portulaca oleracea (krokot) merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan terpenoid yang berpotensi sebagai kandidat antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi senyawa bioaktif dalam ekstrak krokot sebagai agen antikanker terhadap sel kanker payudara T47D. Ekstrak pekat diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dianalisis menggunakan LC-MS untuk mengidentifikasi senyawa, dan dilanjutkan dengan molecular docking terhadap target protein Caspase-3 yang berperan dalam jalur apoptosis. Uji sitotoksik dilakukan menggunakan metode Microculture Tetrazolium Technique (MTT assay) terhadap sel kanker payudara T47D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak krokot memiliki aktivitas sitotoksik sedang dengan nilai IC₅₀ sebesar 81,26 µg/mL yang tergolong moderat. Analisis molecular docking menunjukkan bahwa senyawa Gravacridonediol memiliki afinitas pengikatan terbaik terhadap Caspase-3 dengan nilai binding affinity sebesar -7,4 kcal/mol, serta memenuhi aturan Lipinski, yang menunjukkan potensi sebagai kandidat obat. Dengan demikian, senyawa dalam ekstrak Portulaca oleracea berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen terapeutik alternatif dalam pengobatan kanker payudara.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Rita Maliza; Kurniadi Ilham, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Antikanker, cell line, T47D, Krokot, Molecular Docking |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Unand |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 06:46 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 06:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510490 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |