PENGARUH INTERNALIZED MISOGYNY PENGGEMAR TERHADAP INTENSI PERILAKU MISOGINIS PADA IDOL PEREMPUAN K-POP DALAM PLATFORM X (TWITTER)

Nadhila, Salwah (2025) PENGARUH INTERNALIZED MISOGYNY PENGGEMAR TERHADAP INTENSI PERILAKU MISOGINIS PADA IDOL PEREMPUAN K-POP DALAM PLATFORM X (TWITTER). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Text (Cover & Abstrak).pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Bab 1) Text (BAB 1 PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (Bab 5) Text (BAB 5 PENUTUP).pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Skripsi Full Text) Text (SKRIPSI FULL TEXT).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Media sosial sebagai ruang interaksi digital telah mendorong terbentuknya komunitas budaya populer yang dinamis, termasuk di antaranya komunitas penggemar K-Pop di platform X (Twitter). Meskipun berfungsi sebagai sarana interaksi yang positif dan partisipatif, platform ini juga membuka peluang untuk berkembangnya pandangan misoginis, khususnya kepada idol perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh internalized misogyny terhadap intensi berperilaku misoginis di kalangan penggemar perempuan K-Pop di platform X (Twitter). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan landasan Planned Behavior Theory, serta analisis data dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Data dikumpulkan melalui teknik purposive sampling terhadap 100 responden perempuan yang merupakan bagian dari komunitas penggemar K-Pop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat internalized misogyny berada pada angka 62,33% dengan indikator tertinggi yaitu objektifikasi diri (69%). Sementara itu, niat berperilaku misoginis berada pada angka 61,56% dengan indikator tertinggi yaitu norma subjektif (65%). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa internalized misogyny memiliki pengaruh signifikan terhadap niat misoginis dengan nilai koefisien beta = 0,529, R2 = 0,280, dan p < 0,001, yang mengindikasikan bahwa internalized misogyny memiliki pengaruh terhadap niat misoginis sebesar 28%, sementara itu 72% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian ini. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi media dan kesadaran gender dalam komunitas fandom agar dapat mengurangi reproduksi nilai- nilai patriarki yang terinternalisasi, serta mendorong terciptanya ruang digital yang suportif bagi idol perempuan maupun penggemarnya.

Actions (login required)

View Item