ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYU GADANG TAHUN 2025

Ofalitna, Ade Yozha (2025) ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYU GADANG TAHUN 2025. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka..pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
TESIS FULLTEXT..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian Wasting adalah suatu kondisi gizi kurang akut dimana berat badan balita tidak sesuai dengan tinggi badan atau nilai z score lebih dari -2SD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian wasting pada balita usia 12-59 bulan diwilayah kerja Puskesmas Kayu Gadang tahun 2025. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods, yaitu kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk metode kuantitatif menggunakan pedekatan cross sectional, dan untuk metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Strategi yang akan digunakan yaitu strategi Convergent Parallel Design, dimana Data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan dan dianalisis secara bersamaan (paralel).Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling sebanyak 104 sampel. Analisa data pada penelitian ini dilakukan sampai analisis multivariat dengan menggunakan uji Backward LR Hasil Hasil penelitian didapatkan asupan Energi (p-value 0,001), asupan protein (p-value 0,001), asupan karbohidrat (p-value 0,003), asupan lemak (p-value 0,005), penyakit infeksi (p-value 0,647), pengetahuan ibu (p-value 0,001), kelengkapan imunisasi (p-value 0,004), dan Sanitasi lingkungan (p-value 0,001) artinya secara statistik terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian wasting pada anak usia 12-59 bulan. pendapatan keluarga (p-value 0,647), pendidikan ibu (p-value 0,070), riwayat Asi Ekslusif, (p-value 0,211) artinya secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dengan kejadian wasting pada anak usia 12- 59 bulan. Analisis multivariat menunjukan faktor yang paling dominan terhadap kejadian wasting adalah asupan protein Kesimpulan Ada hubungan Asupan zat gizi makro (Energi, Protein, Karbohidrat, lemak), penyakit infeksi, Pengetahuan ibu, Kelengkapan imunisasi, dan Sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting dan faktor yang paling dominan adalah asupan protein. Sedangkan hasil kualitatif menunjukkan bahwa belum optimalnya kebijakan, pelaksanaan program program pencegahan dan penanggulangan wasting di puskesmas.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Idral Purnakarya, SKM.MKM; DR. Azrimaidaliza, SKm.MKM
Uncontrolled Keywords: Wasting;Balita;Mix Method;Gizi;Determinan Faktor
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Ilmu Gizi
Depositing User: S2 Ilmu Gizi
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:08
Last Modified: 03 Sep 2025 08:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510442

Actions (login required)

View Item View Item