Alvendri, Fadhila Fausta (2025) Analisis Waste Pada Proses Produksi Tahu di IKM Tahu Keluarga. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
2110932011_Fadhila Fausta Alvendri_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (648kB) |
![]() |
Text (Bab I)
2110932011_Fadhila Fausta Alvendri_Bab I.pdf - Published Version Download (887kB) |
![]() |
Text (Bab VI)
2110932011_Fadhila Fausta Alvendri_Bab VI.pdf - Published Version Download (310kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
2110932011_Fadhila Fausta Alvendri_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (329kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
2110932011_Fadhila Fausta Alvendri_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 40,33% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, sehingga menjadikannya sebagai subsektor dengan kontribusi PDB terbesar. IKM Tahu Keluarga merupakan salah satu industri makanan dan minuman yang memproduki tahu di Kota Payakumbuh. Berdasarkan hasil observasi ditemukan permasalahan berupa pemoborosan yaitu: defects, motion, unnecessary transportation, dan waiting. Pemborosan ini menyebabkan ketidakefisienan proses produksi, tidak tercapainya target produksi, dan kehilangan potensi mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan yang dapat meminimasi pemborosan pada proses produksi tahu di IKM Tahu Keluarga, diselesaikan dengan frame work lean manufacturing. Metode yang digunakan pada framework ini yaitu: Value Stream Mapping (VSM), Waste Assessment Model (WAM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT), dan fishbone diagram. VSM digunakan untuk memetakan aliran proses produksi, sementara WAM mengidentifikasi hubungan antar waste untuk menentukan pemborosan dominan. VALSAT untuk memetakan aliran nilai secara rinci dan memilih alat analisis yang tepat untuk perbaikan proses produksi. Fishbone diagram digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab pemborosan yang ditemukan. Berdasarkan hasil pengolahan data Current Value Stream Mapping (CVSM) didapatkan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 60,37%. Berdasakan hasil dari identifikasi waste dengan WAM didpatkan tiga waste dominan yaitu defect 22,21%, motion 19,34%, dan waiting 15,18%. Berdasarkan pengolahan data dengan VALSAT terpilih tool PAM untuk mengidentifikasi aktivitas detail dari VSM, diperoleh persentase waktu value added 60%, necessary non value added 14%, dan non value added 26%. Berdasarkan fishbone diagram diketahui faktor penyebab tiga waste dominan, sehingga diberikan usulan perbaikan untuk mengurangi terjadinya waste tersebut. Usulan perbaikan yang diberikan berupa pengadaan mesin boiler uap, perbaikan mistar pemotong tahu, perbaikan cetakan tahu, pengadaan alat bantu, dan pembuatan SOP. Berdasarkan usulan perbaikan terdapat pengurangan waktu kerja dan eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah yang dibuktikan dengan perubahan persentase waktu value added 87%, necessary non value added 12%, dan non value added 1%. Oleh karena itu didapatkan peningkatan efisiensi proses produksi tahu di IKM Tahu Keluarga yang ditandai dengan peningkatan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) pada Future Value Stream Mapping (FVSM) sebesar 86,79%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Alfadhlani, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Lean Manufacturing; Pemborosan; Process Cycle Efficieny; Tahu; Value Stream Mapping |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 01:35 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 01:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510379 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |