Analisis Mixed Methods terhadap Penerapan Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Green Hospital) di RSI Siti Rahmah Kota Padang

Ediharsi, Thara Aliyah (2025) Analisis Mixed Methods terhadap Penerapan Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Green Hospital) di RSI Siti Rahmah Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi konsep Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Green Hospital) di Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Rahmah Kota Padang dengan pendekatan mixed methods yang menggabungkan metode kuantitatif dengan metode kualitatif. Tujuannya adalah mengevaluasi tingkat pencapaian, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta merumuskan rekomendasi perbaikan. Metode kuantitatif dilakukan melalui checklist dokumen dan penyebaran kuesioner berbasis skala Likert (1-5) kepada 37 responden dari staf dan manajemen untuk mengukur pencapaian 10 indikator Green Hospital, yaitu Kepemimpinan, Lokasi dan Lanskap, Bangunan Rumah Sakit, Pengelolaan Bahan Kimia dan B3, Pengelolaan Limbah, Efisiensi Energi, Efisiensi Air, Kebersihan Lingkungan dan Vektor Penyakit, Pengelolaan Makanan, dan Kualitas Udara. Metode kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dengan empat informan kunci, yaitu Direktur, Kepala Manajemen Umum, Kepala Kesehatan Lingkungan, dan seorang Pengunjung. Hasil kuantitatif menunjukkan bahwa pencapaian implementasi berada pada kategori ”cukup baik” dari sisi persepsi, dengan rata-rata skor kuesioner 3,81, dan berada pada kategori ”sedang” dari sisi pemenuhan dokumen (checklist dokumen) dengan capaian 77,53%. Dari sisi persepsi, indikator dengan skor tertinggi adalah Pengolahan Makanan (4,03), sedangkan indikator dengan pencapaian yang terendah adalah Pengelolaan Limbah (skor 3,59). Sementara itu, dari sisi dokumen, capaian tertinggi adalah Efisiensi Air (100%) dan terendah adalah Pengolahan Makanan (60%). Analisis kualitatif mengungkap hambatan utama, di antaranya ketiadaan struktur organisasi formal (green team), keterbatasan sumber daya, serta kurangnya pelatihan, koordinasi, dan monitoring yang optimal. Rekomendasi perbaikan disusun menggunakan matriks rekomendasi dan menghasilkan sepuluh rekomendasi prioritas, rekomendasi dengan skor tertinggi yaitu pembentukan tim Green Hospital dan pengesahan SK pelaksanaan.

Actions (login required)

View Item