TANGGUNG JAWAB ADVOKAT SELAKU PENERIMA KUASA ATAS KELALAIAN YANG MENIMBULKAN KERUGIAN (ACTION EN DESAVUE)

Denisa, Puteri Andini (2025) TANGGUNG JAWAB ADVOKAT SELAKU PENERIMA KUASA ATAS KELALAIAN YANG MENIMBULKAN KERUGIAN (ACTION EN DESAVUE). S1 thesis, Universitas Andalas padang.

	Text (Cover dan abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (859kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (493kB)
	Text (Bab akhir) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (Daftar pustaka) DAPUS.pdf - Published Version Download (374kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI DENISA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (53MB)

Abstract

Advokat yang melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan kesepakatan dan kode etik yang berdampak merugikan klien, maka advokat wajib bertanggung jawab atas perbuatannya. Sebagaimana kasus gugatan mantan klien dari Sumatra Partners LLC kepada firma hukum Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro (ABNR) atas perbuatan melawan hukum yang mengacu pada Pasal 1365 KUHPer. Pada gugatan yang diajukan tersebut ABNR dinyatakan bahwa telah memberikan opini hukum yang keliru dan lalai karena tidak mendaftarkan fidusia dari Sumatra Partners LLC yang mengakibatkan kerugian sebesar US$ 4 juta bagi Sumatra Partners LLC. Selain kasus tersebut, ABNR juga pernah digugat oleh mantan kliennya yaitu PT. Harsco Dana Abadi atas perbuatan melawan hukum atas pemberian legal due delligent kepada pihak PT. Harsco Dana Abadi untuk melakukan joint venture dengan nama “Project Harris” kepada pihak ketiga dengan cara melakukan pengalihan saham. Tetapi pada saat menjalankan tugas tersebut pihak ABNR berpihak kepada salah satu pihak lainnya yang bekerja sama dalam melaksanakan Project Harris tersebut dan mengakhiri Proiect Harris tersebut tanpa menyertakan PT Harsco Dana Abadi dan PT Anugerah Tunas Asia. Sehingga PT Harsco Dana Abadi dan PT Anugerah mengalami kerugian sejumlah 1,2 triliun. Kedua kasus tersebut hakim tidak mempertimbangkan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh advokat yang telah terbukti melakukan kelalain terhadap klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan pengadilan terkait tanggung jawab advokat selaku penerima kuasa atas kelalaian yang menimbulkan kerugian (action en desaveu). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normative dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini pada kedua kasus ini menunujukan bahwa advokat ABNR LawFirm terbukti melakukan unsur-unsur dari perbuatan melawan hukum telah terpenuhi dengan adanya perbuatan, perbuatan melawan hukum, adanya kesalahan, dan adanya kerugian yang ditimbulkan oleh Tergugat.

Actions (login required)

View Item