POLA KOMUNIKASI LKAAM PADANG PARIAMAN DENGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (Studi Kasus : Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 7 Tahun 2018 tentang Nagari di Nagari Parit Malintang)

Jacky, Alvi Yendi (2025) POLA KOMUNIKASI LKAAM PADANG PARIAMAN DENGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (Studi Kasus : Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 7 Tahun 2018 tentang Nagari di Nagari Parit Malintang). S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Jacky Alvi Yendi, M.Ikom.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK POLA KOMUNIKASI LKAAM PADANG PARIAMAN DENGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (Studi Kasus : Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 7 Tahun 2018 tentang Nagari di Nagari Parit Malintang) Oleh : Jacky Alvi Yendi (2220862003) Pembimbing : Prof. Dr. Lucky Zamzami, M.Soc. Sc dan Dr. Rahmi Surya Dewi., M.Si Penelitian ini berfokus pada pola komunikasi dalam implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 tentang Nagari, dengan studi kasus di Nagari Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman. Perda ini dimaksudkan sebagai dasar penguatan kelembagaan nagari sekaligus pelestarian adat Minangkabau dalam tata kelola pemerintahan. Namun, meskipun telah diberlakukan selama enam tahun, pemahaman masyarakat terhadap substansi Perda masih terbatas. Hal ini disebabkan oleh proses sosialisasi yang minim, bersifat formalistik, serta kurang melibatkan masyarakat adat secara menyeluruh. Padahal, nagari sebagai unit sosial-budaya memiliki struktur adat yang kuat, di mana peran lembaga seperti LKAAM, KAN, pemerintah nagari, dan para pemangku adat sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi studi kasus, penelitian ini menelusuri bagaimana pola komunikasi terbentuk antar-aktor kunci tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh adat maupun pemerintah nagari, sehingga dapat tergambar dinamika komunikasi yang berlangsung, baik dalam ruang formal maupun keseharian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbangun masih bersifat satu arah, elitis, dan cenderung menempatkan masyarakat sebagai penerima informasi pasif. Akibatnya, Perda belum sepenuhnya dipahami, apalagi diinternalisasi sebagai aturan bersama yang hidup dalam praktik adat sehari-hari. Kondisi ini menimbulkan kesenjangan antara tujuan normatif Perda dengan realitas penerapannya di lapangan. Penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas implementasi Perda hanya dapat dicapai melalui pola komunikasi partisipatif, yaitu komunikasi yang melibatkan masyarakat sejak tahap sosialisasi, perumusan strategi, hingga pengambilan keputusan. Dengan pola komunikasi demikian, Perda tidak hanya menjadi dokumen hukum, tetapi juga terintegrasi dalam kehidupan masyarakat adat sebagai subjek utamanya. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Perda Nagari, Implementasi. LKAAM, KAN, Pemerintah Nagari

Actions (login required)

View Item