Yessa, Haviska Rahmat (2025) Analisis Status Kesuburan Kimia Tanah pada Lahan Sawah Tadah Hujan Di Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (339kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (318kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (222kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (459kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Lahan sawah merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung swasembada pangan terutama beras. Namun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas lahan sawah cenderung menurun dan bervariasi antar daerah. Penelitian tentang analisis status kesuburan kimia tanah telah dilakukan pada lahan sawah tadah hujan di Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kecamatan IV. Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah dan unsur hara makro pada 3 jenis pengelolaan lahan sawah; tadah hujan MTOT (Mulsa Tanpa Olah Tanah; tadah hujan konvensional; irigasi MTOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dengan teknik purposive sampling secara komposit pada 3 kedalaman tanah (0-20 cm, 20-40 cm, 40-60 cm). Parameter yang dianalisis yaitu C-organik, N-total, K-total, K-dd, Ca-dd, Mg-dd, Na-dd, KTK, Kejenuhan Basa, Al-dd. Hasil penelitian menunjukkan nilai N-total pada sawah tadah hujan MTOT kriteria sedang (0,23-0,30 %) cenderung sama antar kedalaman tanah, nilai K-total tergolong kriteria sedang (27,22 mg/100g) hingga tinggi (41,41 mg/100g). Sawah irigasi dengan MTOT memiliki N-total pada semua kedalaman dengan kriteria sangat rendah (0,09%) hingga sedang (0,21%), kandungan K-total dengan kriteria rendah (17,92 mg/100g) hingga sedang (28,83 mg/100g). Sawah tadah hujan konvensional nilai N-total pada semua kedalaman dengan kriteria sedang (0,31-0,41%), kandungan K-total kriteria rendah (18,11 mg/100g) hingga sedang (21,79 mg/100g). Kesuburan tanah pada 3 jenis pengelolaan lahan sawah berkriteria rendah. Perlu adanya pengelolaan bahan organik secara berkelanjutan, seperti penerapan mulsa jerami secara konsisten, untuk meningkatkan kandungan C-organik dan unsur hara makro dalam tanah, yang terbukti membantu peningkatan status kesuburan tanah sawah tadah hujan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS,.MSc; Ir. Lusi Maira, M.Agr.,Sc |
Uncontrolled Keywords: | Kesuburan tanah, Sawah tadah hujan, Sifat kimia tanah, Pesisir selatan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 02:05 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 02:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510318 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |