Abdullah, Adhytia (2025) Penggunaan Ketakutan Dalam Isu Keamanan Terhadap Imigran oleh Koalisi Partai Liberal-Nasional di Australia. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK ADIT.pdf - Published Version Download (330kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB I ADIT (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (663kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
BAB V ADIT.pdf - Published Version Download (273kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA ADIT.pdf - Published Version Download (361kB) |
![]() |
Text (Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bermula dari ketertarikan penulis saat mengamati tindakan keras Pemerintah Australia terhadap imigran yang secara jelas melanggar norma dan hukum Internasional. Saat mengamati isu ini, penulis mendapati bahwa imigran cenderung dipolitisasi oleh Koalisi Liberal-Nasional menggunakan ketakutan Masyarakat terkait ancaman keamanan oleh imigran. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengamati bagaimana penggunaan ketakutan dalam isu keamanan terhadap imigran oleh Koalisi Partai Liberal-Nasional Australia. Australia menerapkan kebijakan perbatasan yang ketat sebagai output dari pandangan yang melihat imigrasi sebagai ancaman keamanan dan kedaulatan negara. Koalisi Partai Liberal-Nasional adalah dalang yang memicu dan melestarikan isu ini sebagai upaya legitimasi politiknya dengan menggunakan ketakutan. Penulis menggunakan konsep The Politics of Fear oleh Ruth Wodak yang menganalisis retorika populis dengan kamus “we” vs “others”, dan pemanfaatan ketakutan dengan empat indikator yaitu : scapegoating, savior, arrogance of ignorance, normalization. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan upaya legitimasi politik Koalisi dengan memanfaatkan ketakutan yang tergambar dalam bebrapa hal. Pertama koalisi membangun “kambing-hitam” yang berpotensi mengancam dengan menyematkan label-label negatif. Kedua Koalisi membangun citra sebagai “penyelamat” yang dapat diandalkan untuk dalam mencegah ancaman tersebut. Ketiga Koalisi memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat mengenai isu ini dengan memonopoli informasi. Keempat Koalisi menormalisasi isu dengan retorika yang dilakukan terus menerus sehingga melazimkan hal-hal yang sebenarnya tabu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Virtuous Setyaka, M.Si; Zulkifli Harus, S.IP, M.Soc.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Ketakutan; Imigran; Isu Keamanan; Koalisi Liberal; Australia |
Subjects: | J Political Science > JV Colonies and colonization. Emigration and immigration. International migration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 07:16 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 07:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510303 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |