ANALISIS FITOPLANKTON YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN HARMFUL ALGAL BLOOMS (HABs) DAN DAMPAKNYA PADA LINGKUNGAN PERAIRAN DI BEBERAPA MUARA DI KOTA PADANG

LASTRI, NUR (2025) ANALISIS FITOPLANKTON YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN HARMFUL ALGAL BLOOMS (HABs) DAN DAMPAKNYA PADA LINGKUNGAN PERAIRAN DI BEBERAPA MUARA DI KOTA PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (44kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (164kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan & Saran .pdf - Published Version

Download (26kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Harmful Algal Blooms (HABs) adalah pertambahan populasi fitoplankton jenis tertentu yang dapat menimbulkan kerugian bagi ekosistem perairan dan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2024 di enam muara di Kota Padang dengan tujuan untuk mengetahui komposisi dan jenis fitoplankton yang berpotensi menyebabkan HABs, tanda-tanda perairan yang berpotensi HABs, pengetahuan masyarakat di sekitar muara tentang HABs serta dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang ditimbulkan HABs. Metode yang digunakan adalah Mix Method dengan desain Explanatory Sequential Design. Pendekatan ini diawali dengan studi kuantitatif untuk menganalisis komposisi fitoplankton, jenis fitoplankton, penggunaan indeks saprobik untuk melihat tingkat pencemaran perairan yang berpotensi HABs dan penyebaran kusioner yang berbasis skala Likert kepada masyarakat untuk mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat tentang HABs. Hasil identifikasi menunjukkan adanya 11 jenis fitoplankton yang berpotensi memicu HABs seperti Pseudo-nitzscia seriata dan Prorocentrum spp. Parameter lingkungan menunjukkan bahwa kandungan nitrat dan fosfat di perairan melebihi standar baku mutu perairan laut. Indeks saprobitas yang ditemukan menunjukkan bahwa enam perairan muara yang diteliti terindikasi tingkat pencemaran ringan hingga sedang. Wawancara pada masyarakat menunjukkan bahwa ada masyarakat yang mengetahui HABs dan ada yang tidak hanya melihat tanda-tanda perairan tersebut seperti perairan yang berwarna hijau yang mengindikasikan bahwa telah terjadi HABssecara ilmiah. Wawancara dengan para kepala desa dan pokdarwis bahwa HABs ini menurunkan hasil tangkapan nelayan di perairan muara yang berimplikasi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi sekitarnya. Kualitas lingkungan perairan muara dari hasil kuisiner pada masyarakat dengan melihat perubahan warna perairan dari warna normal menjadi hijau, keruh dan berbusa dan ini terjadi cukup lama.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Jabang Nurdin, M.Si
Uncontrolled Keywords: Analisis, Fitoplankton, Habs, Lingkungan, Muara, Perairan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (S2) > S2 Ilmu Lingkungan
Depositing User: s2 ilmu lingkungan
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:32
Last Modified: 03 Sep 2025 08:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510293

Actions (login required)

View Item View Item