PENGARUH EDUKASI LINGKUNGAN TERHADAP PEMAHAMAN PERAN KELOMPOK PEDULI SAMPAH DENGAN INOVASI ECOENZYME DI KELURAHAN PUHUN PINTU KABUN KOTA BUKITTINGGI

YUNI, SELFIA (2025) PENGARUH EDUKASI LINGKUNGAN TERHADAP PEMAHAMAN PERAN KELOMPOK PEDULI SAMPAH DENGAN INOVASI ECOENZYME DI KELURAHAN PUHUN PINTU KABUN KOTA BUKITTINGGI. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (463kB)
	Text (BAB V Kesimpulan & Saran) BAB 5 Kesimpulan & Saran.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (484kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya volume sampah rumah tangga sudah menjadi permasalahan lingkungan yang serius. Salah satu strategis yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan peran aktif anggota Kelompok Peduli Sampah (KPS). Untuk mengoptimalkan keterlibatan KPS, diperlukan peningkatan pemahaman peran melalui edukasi lingkungan yang terstruktur dan kontekstual dengan inovasi ecoenzyme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi lingkungan terhadap pemahaman peran anggota KPS dalam mengelola sampah rumah tangga dengan inovasi ecoenzyme. Penelitian ini menggunakan metode preexperiment dengan desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test dengan bantuan SPSS vers 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara edukasi lingkungan terhadap peningkatan pemahaman peran anggota KPS, dengan nilai signifikansi p = 0,000. Setelah diberikan edukasi, sebagian besar responden menunjukkan pemahaman yang sangat baik dan memahami peran aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga. Peningkatan pemahaman peran anggota KPS terbukti seiring dengan adanya kegiatan penyampaian informasi ulang mengenai ecoenzyme oleh anggota KPS kepada masyarakat, hal ini tidak hanya memperkuat pengetahuan, tetapi juga memotivasi anggota KPS untuk secara mandiri memproduksi ecoenzyme di lingkungan. Proses ini diawali dengan pemilahan sampah rumah tangga, di mana sampah anorganik dikirim ke bank sampah, sementara sampah organik diolah menjadi ecoenzyme. Rangkaian kegiatan ini secara nyata berkontribusi terhadap pengurangan timbulan sampah rumah tangga mencapai rata-rata sebesar 11,65% pada rumah tangga yang diamati selama pegamatan. Dengan demikian, edukasi lingkungan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman peran KPS dalam mengelola sampah rumah tangga dengan inovasi ecoenzyme menuju konsep zero waste

Actions (login required)

View Item