Analisis Konsentrasi Partikulat pada Udara Ambien Akibat Perbedaan Topografi (Studi Kasus di Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang)

Asrif, Jihan Ridhollah (2025) Analisis Konsentrasi Partikulat pada Udara Ambien Akibat Perbedaan Topografi (Studi Kasus di Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (Bab Akhir (Penutup)) Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (276kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (Tugas Akhir Full text) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Topografi mempengaruhi pola pergerakan udara dan penyebaran partikulat di atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi TSP, PM10, PM2,5, PM1, dan PM0,5 pada udara ambien di dua lokasi dengan topografi berbeda, yaitu Universitas Andalas di kawasan perbukitan (±255 mdpl) dan Universitas Negeri Padang dekat garis pantai (±15 mdpl), untuk menilai pengaruh bentuk lahan dan elevasi terhadap konsentrasi partikulat. Penelitian dilakukan di empat titik sampling. Konsentrasi partikulat diukur 24 jam dengan Ambient Nano Sampler, data meteorologi diukur tiap jam dengan Environment Meter, dan volume lalu lintas dihitung dengan traffic counter. Konsentrasi partikulat di Universitas Andalas untuk TSP (55,38 - 71,95 µg/m³), PM10 (42,28 - 51,30 µg/m³), dan PM2,5 (32,21 - 32,83 µg/m³) memenuhi baku mutu Lampiran VII PP RI No. 22 Tahun 2021, sedangkan konsentrasi PM1 (20,91 - 22,59 µg/m³) dan PM0,5 (11,29 - 11,33 µg/m³). Konsentrasi partikulat di Universitas Negeri Padang untuk TSP (79,62 - 97,89 µg/m³), PM10 (58,79 - 74,45 µg/m³), dan PM2,5 (43,04 - 50,92 µg/m³) juga masih memenuhi baku mutu, sedangkan konsentrasi PM1 (30,70 - 33,27 µg/m³) dan PM0,5 (14,22 - 19,04 µg/m³). Analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa temperatur, kelembapan, dan volume lalu lintas berhubungan positif dengan konsentrasi partikulat, sedangkan kecepatan angin dan tekanan udara berhubungan negatif. Hasil uji-t (p ≤ 0,05) menunjukkan perbedaan yang signifikan konsentrasi partikulat antara kedua lokasi dengan konsentrasi lebih tinggi di Universitas Negeri Padang yang memiliki topografi rendah dibandingkan Universitas Andalas yang bertopografi tinggi.

Actions (login required)

View Item