Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pekerja Area Storage dan Pabrik Indarung V-VI PT Semen Padang Menggunakan Metode REBA dan RULA

Fadhlurrahman, Dimas Nabil (2025) Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pekerja Area Storage dan Pabrik Indarung V-VI PT Semen Padang Menggunakan Metode REBA dan RULA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan pada otot, saraf, tendon, ligamen, dan struktur pendukung lainnya yang umum terjadi di berbagai sektor industri, termasuk industri semen. Pekerja di Area Storage dan Indarung V–VI PT Semen Padang berisiko tinggi mengalami MSDs akibat postur kerja yang tidak ergonomis selama proses pre-processing dan processing material. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko MSDs berdasarkan postur kerja serta mengidentifikasi hubungan antara faktor individu dengan tingkat risikonya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional pada 43 pekerja. Penilaian postur kerja dilakukan menggunakan metode REBA untuk pekerja di Area Storage (wood chipper dan shredder) serta metode RULA untuk pekerja di Area Indarung V–VI (calciner). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi foto/video, serta pengukuran sudut postur menggunakan AutoCAD, dan keluhan MSDs diperoleh melalui kuesioner Nordic Body Map (NBM). Analisis dilakukan secara deskriptif dan statistik menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan korelasi Spearman. Hasil menunjukkan bahwa pekerja wood chipper memiliki risiko postur sedang hingga tinggi (45,4% dan 54,4%), shredder seluruhnya pada risiko sedang (100%), sedangkan pekerja calciner berada pada risiko rendah (57,1%) hingga sedang (42,8%). Ditemukan hubungan positif signifikan antara usia, masa kerja, dan durasi kerja terhadap skor postur, dengan masa kerja menunjukkan korelasi paling kuat. Keluhan MSDs terbanyak dirasakan pada lengan atas kanan, lengan bawah, bahu, dan pinggang. Rekomendasi yang diajukan mencakup pelatihan ergonomi, istirahat aktif, pemeriksaan kesehatan berkala, dan perbaikan fasilitas kerja sebagai upaya mitigasi risiko MSDs dan peningkatan kesehatan kerja di PT Semen Padang.

Actions (login required)

View Item