KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH AKIBAT ALIH FUNGSI LAHAN DI PERKEBUNAN KOPI PT. PTL COFFEE BEAN KABUPATEN SOLOK SELATAN

Gegen, Iwandani (2025) KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH AKIBAT ALIH FUNGSI LAHAN DI PERKEBUNAN KOPI PT. PTL COFFEE BEAN KABUPATEN SOLOK SELATAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Cover dan abstrak Gegen.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I GEGEN.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan & saran)
BAB V GEGEN.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA GEGEN.pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI GEGEN FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Alih fungsi lahan untuk perluasan perkebunan kopi berpotensi memengaruhi ekosistem tanah, termasuk keanekaragaman serangga tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis serangga tanah yang paling banyak ditemukan serta membandingkan keanekaragaman serangga pada berbagai kategori alih fungsi lahan di perkebunan kopi milik PT. PTL Coffee Bean, Kabupaten Solok Selatan. Metode penelitian menggunakan survei lapangan pada tiga kategori lahan hasil alih fungsi. Penentuan lokasi pengambilan sampel dengan metode purposive random sampling. Pengambilan sampel serangga tanah dilakukan dengan metode pitfall trap yang diletakkan secara diagonal acak pada masing-masing titik sampel. Variabel pengamatan serangga tanah terdiri dari indeks keanekaragaman Shannon Wiener (Hʹ), indeks kekayaan jenis Margalef (DMg), dan Indeks Kemerataan (E). Hasil penelitian menunjukkan diperolehnya 727 individu serangga yang terdiri dari 2 kelas, 7 ordo, dan 16 famili. Famili Formicidae (Hymenoptera) dan Gryllidae (Orthoptera) mendominasi di semua lokasi. Lahan peralihan hutan memiliki nilai keanekaragaman tertinggi (H’= 2,46; E= 0,80; DMg= 3,40), sedangkan lahan peralihan sawah memiliki nilai terendah (H’= 2,33; E= 0,76; DMg= 3,19). Temuan ini mengindikasikan bahwa kondisi awal lahan dan kandungan bahan organik berpengaruh besar terhadap keberagaman serangga tanah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengelolaan perkebunan kopi yang lebih berkelanjutan dengan mempertimbangkan konservasi biodiversitas tanah. Kata kunci : Alih fungsi lahan, Keanekaragaman, Pitfall trap, Serangga tanah, Perkebunan kopi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:03
Last Modified: 03 Sep 2025 08:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510202

Actions (login required)

View Item View Item