Yatris, M. Alfan She (2025) INTEGRASI SOSIAL WARGA PENDATANG DAN WARGA ASLI NAGARI SIALANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Absrtack.pdf - Published Version Download (413kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (473kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir)
Bab IV Penutup.pdf - Published Version Download (384kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (383kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Warga Kabupaten Pasaman melakukan mobilitas Geografis ke Nagari Sialang Kecamatan Kapur IX sejak tahun 1960an. Jumlahnya yang terus bertambah, bertolak belakang dengan realitas pola pemukiman warga pendatang yang terpisah dengan pemukiman warga asli Nagari. Maka penelitian ini bertujuan mendeskripsikan terkait integrasi sosial yang terjadi antara warga pendatang Pasaman dengan warga asli Nagari Sialang serta mengidentifikasi penyebab integrasi sosial antara warga pendatang dan warga asli Nagari Sialang. Tujuan penelitian dijawab menggunakan teori fakta sosial Emile Durkheim yang dibagi menjadi dua yaitu; material dan non material. Dari segi non material nilai dan norma berperan sebagai pengikat sosial yang menjaga ketertiban dan menjadi dasar terciptanya integrasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan total 7 informan pelaku dan 7 informan pengamat. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, dengan tiga tahap yakni, kodifikasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan integrasi sosial terjadi dalam aspek pernikahan, Alokasi Dana Desa (ADD), namun terdapat perbedaan dalam keterlibatan warga pendatang dalam organisasi sosial tingkat Nagari. Warga pendatang masih dikecualikan dalam akses kepengurusan organisasi formal seperti Badan Musyawarah (BAMUS) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Integrasi sosial diperkuat melalui pemberian gelar khusus kepada warga pendatang sebagai mamak tungkatan. Integrasi sosial terjadi akibat; (1) tersedianya mekanisme mamangku mamak sebagai kunci terciptanya integrasi sosial, (2) tidak terdapat nilai dan norma yang merintangi terjadinya integrasi sosial, kecuali dalam organisasi formal (BAMUS, LPM) yang disebabkan adanya nilai ketidakpercayaan dan ekslusifitas terhadap warga asli Nagari Sialang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Afrizal, MA |
Uncontrolled Keywords: | Integrasi sosial;Nilai;Norma;Warga Asli;Warga Pendatang Pasaman. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 02:32 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 02:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510176 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |