Faktor Risiko Penyakit Pneumonia pada Jemaah Haji Indonesia Selama Pelaksanaan Ibadah Haji di Arab Saudi Tahun 2024

Salsabila, Nailah (2025) Faktor Risiko Penyakit Pneumonia pada Jemaah Haji Indonesia Selama Pelaksanaan Ibadah Haji di Arab Saudi Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak_Nailah Salsabila.pdf - Published Version

Download (405kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan_Nailah Salsabila.pdf - Published Version

Download (394kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup_Nailah Salsabila.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Nailah Salsabila.pdf - Published Version

Download (389kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext_Nailah Salsabila.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian : Pada tahun 2024 tercatat 979 kasus pneumonia dengan 56 kematian yang menjadikannya penyakit terbanyak pada jemaah haji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko pneumonia pada jemaah haji Indonesia Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi case control yang dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2025 dengan menggunakan data SISKOHATKES Tahun 2024. Sampel diambil dengan metode Simple Random Sampling dengan matching berdasarkan jenis kelamin dan embarkasi. Sampel penelitian berjumlah 160, dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil : Jemaah haji Indonesia tahun 2024 mayoritas berjenis kelamin laki-laki (58,8%). Analisis univariat menunjukkan penderita pneumonia berusia ≥65 tahun (82,5%), memiliki status gizi underweight (21,2%), memiliki komorbid (67,5%), menderita demensia (5%) dan kebugaran kurang (23,8%). Komorbid terbanyak adalah hipertensi (54,8%) dan diabetes melitus (32,6%). Analisis multivariat menunjukkan usia sebagai faktor yang paling dominan terhadap pneumonia pada jemaah haji (aOR=3,31; 95% CI= 1,60- 6,85; p=0,001), sedangkan variabel status gizi, komorbid, kesehatan mental dan kebugaran tidak berhubungan. Kesimpulan : Pneumonia pada jemaah haji rentan terjadi pada lansia (≥65 tahun) akibat penurunan fungsi sistem imun. Diharapkan vaksin pneumonia dapat dipertimbangkan sebagai vaksin wajib haji untuk melindungi kelompok rentan seperti lansia.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Yeffi Masnarivan, S.K.M, M.Kes; Prof. Dr. Masrizal, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko; Jemaah Haji; Pneumonia; Usia dan Komorbid
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 02 Sep 2025 10:25
Last Modified: 02 Sep 2025 10:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510170

Actions (login required)

View Item View Item