Fitriana, Ananda (2025) EFEK EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT SUMATRA (Curcuma sumatrana Miq.) TERHADAP STRUKTUR DAN FUNGSI GINJAL PADA MENCIT DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (677kB) |
![]() |
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1.pdf - Published Version Download (424kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
bab akhir (2).pdf - Published Version Download (383kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (387kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang dapat menimbulkan komplikasi kronis, termasuk nefropati diabetik dengan kerusakan struktur dan fungsi ginjal. Hiperglikemia kronis pada DM memicu peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) dan stres oksidatif (ditandai peningkatan kadar malondialdehid ginjal), pembentukan Advanced Glycation End-Products (AGEs), serta perubahan hemodinamik dan peradangan yang berkontribusi pada kerusakan struktural dan fungsional ginjal. Untuk mengurangi potensi efek samping obat sintetik, penelitian ini mengeksplorasi rimpang kunyit Sumatra (Curcuma sumatrana Miq.) sebagai alternatif alami, karena spesies Curcuma lain terbukti memiliki efek nefroprotektif dan C. sumatrana mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek ekstrak etanol C. sumatrana terhadap struktur dan fungsi ginjal, kadar MDA, serta konsumsi minum pada mencit diabetes yang diinduksi aloksan (200 mg/kg BB). Perlakuan terdiri dari lima kelompok: kontrol normal, kontrol diabetes, serta tiga kelompok diabetes yang diberi ekstrak oral selama 28 hari dengan dosis 50, 200, dan 350 mg/kg BB.Hasil menunjukkan ekstrak tidak berpengaruh signifikan terhadap morfologi (warna) dan indeks organ ginjal, tetapi signifikan dalam memperbaiki histopatologi, seperti mencegah peningkatan luas glomerulus dan ruang kapsula Bowman (50 mg/kg BB), menurunkan infiltrasi sel radang pada semua dosis, serta mengurangi kerusakan sel ginjal (200 mg/kg BB). Ekstrak juga menurunkan kadar kreatinin serum darah (terutama dosis 350 mg/kg BB), meskipun tidak memengaruhi berat jenis urin, indeks bias urin, dan konsumsi minum. Pada dosis 350 mg/kg BB, ekstrak berpotensi menurunkan kadar MDA ginjal. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol C. sumatrana berpotensi sebagai agen nefroprotektif melalui perbaikan histopatologi dan fungsi ginjal pada mencit diabetes, kemungkinan terkait aktivitas antioksidan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Putra Santoso;Muhammad Syukri Fadil, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Curcuma sumatrana;Aloksan;Diabetes melitus;Nefropati diabetik; Nefroprotektif |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Unand |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 11:01 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 11:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510123 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |