Analisis Postur Kerja Dan Risiko Musculoskeletal Disorders Pekerja Ground Handling Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment Dan Nordic Body Map (Studi Kasus: PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Minangkabau)

Rabbani, M., Rafiid (2025) Analisis Postur Kerja Dan Risiko Musculoskeletal Disorders Pekerja Ground Handling Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment Dan Nordic Body Map (Studi Kasus: PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Minangkabau). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover-Abstrak) Cover-Abstrak.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Bab 5) Bab 5.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja pada pekerja ground handling PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Minangkabau menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) yang dikombinasikan dengan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Pekerjaan ground handling di area airside bandar udara merupakan aktivitas dengan risiko ergonomi tinggi yang dapat menyebabkan gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel. Observasi dilakukan melalui pengambilan gambar dan video, yang kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak AutoCAD untuk mengetahui sudut tubuh. Metode Slovin digunakan untuk menghitung jumlah responden dengan total 30 responden. Hasil perhitungan postur kerja pada pekerja porter berada di kategori sedang dan tinggi dengan masing-masing persentase 71% dan 29%, sedangkan pada pekerja ramp handling termasuk ke dalam kategori rendah dan sedang dengan persentase 33% dan 67% . Total level risiko rendah, sedang, dan tinggi berturut-turut adalah 10%, 60%, dan 30%. Hasil analisis korelasi antara postur kerja dengan usia (p value 0,960) dan masa kerja (p-value 0,401) menunjukkan bahwa hubungan tidak signifikan. Berdasarkan hasil kuesioner NBM terdapat 4 bagian tubuh yang mengalami keluhan yaitu pinggang, punggung, tangan kiri, dan lengan atas kiri. Postur yang membungkuk dan gerakan lengan yang tidak seimbang saat bekerja adalah penyebab keluhan tersebut. Rekomendasi tindakan perbaikan yang dapat diberikan yaitu pelatihan rutin tentang postur kerja, istirahat yang cukup, monitoring dan evaluasi kesehatan berkala, menyediakan poster safety kerja, dan peningkatan kesadaran manajemen K3. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar untuk memberikan rekomendasi tentang postur kerja dan peningkatan keselamatan kerja bagi pekerja ground handling di area airside bandara.

Actions (login required)

View Item