ANALISIS RISIKO DAN MITIGASI RISIKO PADA UMKM KERUPUK JANGEK BUK KAI

Hermayeni, Aidhila Putri (2025) ANALISIS RISIKO DAN MITIGASI RISIKO PADA UMKM KERUPUK JANGEK BUK KAI. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (91kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (47kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir Fulltext Aidhila.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu sektor UMKM dengan kontribusi yang signifikan adalah sektor makanan. Agar dapat mempertahankan kelangsungan bisnisnya, penting bagi setiap pelaku usaha untuk memiliki strategi yang kuat dalam menghadapi persaingan, namun dalam praktiknya, setiap proses bisnis selalu dihadapkan pada berbagai risiko yang dapat mengganggu aktivitas operasional dan keberlangsungan produksi. Tantangan ini juga dialami oleh salah satu UMKM di Kota Padang, Sumatra Barat, yaitu Kerupuk Jangek Buk Kai. Dalam menjalankan usahanya, UMKM Kerupuk Jangek Buk Kai menghadapi berbagai risiko yang dapat menghambat aktivitas bisnis, baik pada proses pengadaan bahan baku, proses produksi, maupun distribusi dan pemasaran produk ke konsumen. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko prioritas serta merancang usulan tindakan mitigasi yang efektif untuk meminimalisir dampak risiko pada keseluruhan proses bisnis UMKM Kerupuk Jangek Buk Kai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah House of Risk (HOR) yang merupakan kerangka kerja manajemen risiko berbasis ISO 31000. Metode HOR terdiri dari dua tahap. HOR Fase 1 berfokus pada identifikasi dan penentuan prioritas penyebab risiko (risk agent) berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Selanjutnya, HOR Fase 2 adalah tahapan untuk merancang dan menentukan prioritas tindakan mitigasi berdasarkan perbandingan antara tingkat efektivitas dan tingkat kesulitannya. Hasil penelitian memperoleh 36 kejadian risiko dengan 36 penyebab risiko yang relevan dengan kondisi UMKM Kerupuk Jangek Buk Kai. Agen risiko prioritas ditentukan menggunakan analisis Pareto 80:20 terhadap nilai ARP. Diperoleh sebanyak 17 risk agent yang menjadi prioritas untuk perancangan mitigasi. Setelah serangkaian usulan mitigasi dirancang dan dievaluasi menggunakan HOR Fase 2, terpilih 10 tindakan mitigasi prioritas. Usulan mitigasi ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengurangi dampak risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Alizar Hasan, MSIE., M.Eng.
Uncontrolled Keywords: House of Risk; Kerupuk Jangek; Manajemen Risiko; Mitigasi Risiko; Risiko; UMKM
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 03 Sep 2025 02:44
Last Modified: 03 Sep 2025 02:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510094

Actions (login required)

View Item View Item