Aliya, Amanda Putri (2025) Pengaruh Simultan Beban Kerja, Shift Kerja, dan Stres Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Perawat RSU Aisyiyah Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (291kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (258kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (243kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (226kB) |
![]() |
Text
Tugas Akhir Aliya Amanda Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perawat adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan yang sering menghadapi tuntutan kerja tinggi, pola shift kerja, dan tekanan psikologis yang memicu kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh simultan beban kerja, shift kerja, dan stres kerja terhadap kelelahan kerja pada perawat RSU Aisyiyah Padang. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional dan teknik total sampling, penelitian melibatkan 35 perawat. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) untuk kelelahan kerja, kuesioner Depression Anxiety Stress Scales 21 (DASS 21) untuk stres kerja, dan pengukuran metode 10 denyut untuk beban kerja. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan alpha 5% (0,05) dan metode analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukkan 54,3% perawat mengalami kelelahan kerja sedang, 37,1% rendah, dan 8,57% tinggi. Sebagian besar perawat (62,9%) memiliki beban kerja ringan, 34,3% sedang, dan 2,86% berat. Mayoritas perawat (74,3%) berada pada kategori stres kerja normal, diikuti ringan (20%), dan sedang (5,71%). Uji chi-square mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (p-value = 0,020) dan antara stres kerja dengan kelelahan kerja (p-value = 0,006). Namun, shift kerja tidak memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan kerja (p-value = 0,151). Secara simultan, beban kerja, shift kerja, dan stres kerja berpengaruh signifikan sebesar 67,6% terhadap kelelahan kerja perawat. Rekomendasi mencakup optimalisasi rasio perawat-pasien, evaluasi beban kerja berkala, serta program manajemen stres dan penyediaan fasilitas istirahat/konseling.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Shinta Silvia, S.Si., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Beban kerja, kelelahan kerja, perawat, shift kerja, stres kerja |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 09:20 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 09:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510079 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |