Hakim, Abdul Hamid (2025) Determinan Faktor Pekerjaan Dan Faktor Individu Terhadap Stres Kerja Pada Pegawai Puskesmas Medan Johor Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak (1).pdf - Published Version Download (216kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (75kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (169kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Menurut State of the Global Workplace Report dari Gallup, pada tahun 2022 sebanyak 44% pekerja di seluruh dunia sering merasa stres. Hasil survei awal pada pegawai menunjukkan sebagian pegawai mengalami gejala stres seperti kelelahan dan sulit berkonsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pekerjaan dan faktor individu dengan tingkat risiko stres kerja pada pegawai Puskesmas Medan Johor tahun 2024.Penelitian dilakukan antara November 2024-Juni 2025 di UPT Puskesmas Medan Johor menggunakan desain kuantitatif cross-sectional. Populasi terdiri dari 61 orang, dan sampel diambil secara total sampling. Instrumen penelitian meliputi kuesioner OSI-RTM, NASA TLX dan Permenaker no 5 tahun 2018. Analisis bivariat menggunakan uji Pearson Chi-square, Uji Fisher Exact Test dan uji regresi dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).Sebanyak 62,3% responden mengalami stres kerja. Uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara ketaksaan peran (p = 0,001,OR=3,818), konflik peran (p = 0,002,OR=2,448), beban kerja mental (p=0,026.OR=3,847), dan persepsi kepuasan pendapatan (p = 0,033,OR=4,000) dengan risiko stres kerja. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan dengan usia (p = 1,000), jenis kelamin (p = 0,551), status pernikahan (p = 0,896) dan masa kerja (p = 0,395). Ketaksaan peran, konflik peran, beban kerja mental, dan persepsi kepuasan pendapatan berhubungan dengan stres kerja pada pegawai Puskesmas Medan Johor. Disarankan agar puskesmas memperjelas pembagian tugas, meningkatkan koordinasi kerja, dan melakukan penyesuaian beban kerja guna menurunkan risiko stres pegawai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Aulia Rahman SKM., MKM.;Fitriyani, SKM., M.KKK |
Uncontrolled Keywords: | Stres kerja; Puskesmas; Tenaga Kesehatan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 08:16 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 08:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510057 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |