PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI: STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT KAI DIVRE II SUMATERA BARAT

ABDI PRATAMA, ABDI (2025) PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI: STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT KAI DIVRE II SUMATERA BARAT. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (bab I (pendahuluan)) bab I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (bab akhir (penutup dan kesimpulan)) bab akhir (penutup dan kesimpulan).pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (full text) full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI: STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT KAI DIVRE II SUMATERA BARAT ABSTRACT Abdi Pratama, 2025. The Influence of Work-Life Balance on Employee Retention with Job Satisfaction as a Mediating Variable: A Case Study on Employees of PT KAI DIVRE II West Sumatra. Facing employee retention challenges, this study aims to analyze the influence of Work Life Balance (WLB) and Job Satisfaction (JS) on Employee Retention (ER), and to examine the mediating role of JS in the WLB and ER relationship. The retention problem was identified at PT Kereta Api Indonesia (Persero) Regional Division II West Sumatra, marked by fluctuating turnover rates and indications of issues with WLB and job satisfaction. This study used a quantitative approach with an explanatory design. Primary data were collected via questionnaires distributed to all employees of PT KAI Regional Division II West Sumatra. The study involved 227 employees as a sample, selected through simple random sampling from a total population of 552. The data were processed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS 4 software. Testing was conducted on the measurement model (validity and reliability) and the structural model (hypothesis testing). The results show that WLB has a positive and significant effect on JS (path coefficient 0.991; p<0.001). JS also has a positive and significant effect on ER (path coefficient 1.575; p<0.001). However, the direct effect of WLB on ER was not significant (path coefficient -0.612; p=0.328). Crucially, JS was found to fully mediate the relationship between WLB and ER, with a positive and significant indirect effect. The model demonstrated strong predictive capability, evidenced by values of 0.982 for JS and 0.987 for ER. This research concludes that improving WLB indirectly enhances ER by creating higher JS, which is a key factor in retaining talent. Keywords : Work Life Balance, Job Satisfaction, Employee Retention, Mediation. 133 i PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI: STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT KAI DIVRE II SUMATERA BARAT ABSTRAK Abdi Pratama, 2025. Pengaruh Work Life Balance Terhadap Retensi Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi: Studi Kasus pada Karyawan PT KAI DIVRE II Sumatera Barat. Menghadapi tantangan retensi karyawan, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Work Life Balance (WLB) dan Kepuasan Kerja (JS) terhadap Retensi Karyawan (RK), serta menguji peran mediasi JS pada hubungan WLB dan RK. Permasalahan retensi teridentifikasi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, ditandai oleh fluktuasi turnover dan indikasi isu WLB serta kepuasan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 227 karyawan sebagai sampel, yang dipilih secara simple random sampling dari total populasi 552 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah menggunakan analisis Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS 4. Pengujian dilakukan untuk measurement model (validitas dan reliabilitas) serta structural model (pengujian hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa WLB berpengaruh positif dan signifikan terhadap JS (koefisien jalur 0.991; p<0.001). JS juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap RK (koefisien jalur 1.575; p<0.001). Namun, pengaruh langsung WLB terhadap RK tidak signifikan (koefisien jalur -0.612; p=0.328). Secara krusial, JS ditemukan memediasi secara penuh (full mediation) hubungan antara WLB dan RK, dengan pengaruh tidak langsung yang positif dan signifikan. Model ini memiliki kemampuan prediksi yang sangat kuat, dibuktikan dengan nilai sebesar 0.982 untuk JS dan 0.987 untuk RK. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan WLB secara tidak langsung meningkatkan RK melalui perannya dalam menciptakan JS yang lebih tinggi. Kata Kunci : Work Life Balance, Job Satisfaction, Retensi Karyawan, Mediasi.

Actions (login required)

View Item