Studi Minimasi Dampak Emisi Proses Produksi Biji Plastik Daur Ulang

Fadhil, MHD. Arroyyan (2025) Studi Minimasi Dampak Emisi Proses Produksi Biji Plastik Daur Ulang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) TA (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pendahuluan) TA (Bab 1-Pendahuluan).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Penutup) TA (Bab VI-Penutup).pdf - Published Version Download (997kB)
	Text (Daftar Pustaka) TA (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (930kB)
	Text (Skripsi Full Text) TA (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Isu lingkungan seperti pemanasan global menjadi tantangan global yang memerlukan perhatian khusus, termasuk di Indonesia. Daur ulang limbah plastik dapat menghemat energi dibandingkan penggunaan material mentah, namun proses produksinya tetap menimbulkan dampak lingkungan yang berasal dari pemilihan energi dan bahan baku yang digunakan. Salah satu proses daur ulang yaitu daur ulang biji plastik, dengan peningkatan kapasitas produksi biji plastik di Indonesia mencapai 2,54 juta ton biji plastik pada tahun 2023 penting untuk mengevaluasi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses produksi. Penelitian ini berfokus pada analisis dampak lingkungan pada produksi biji plastik daur ulang menggunakan pendekatan Life Cycle Assessment sesuai standar ISO 14040. Penelitian ini menggunakan metode gate to gate, mencakup tahapan proses produksi cacahan dengan satuan analisisnya sebesar 1.500 kg cacahan plastik jenis Polypropylene (PP). Data primer akan diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara, sementara data sekunder akan mencakup informasi terkait konsumsi energi dan emisi. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SimaPro. Pengukuran Life Cycle Assessment dilakukan menggunakan Software Simapro dengan metode CML-IA untuk mengidentifikasi tahapan produksi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap dampak lingkungan. Kategori dampak yang dianalisis pada proses produksi cacahan plastik, yaitu Abiotic depletion (Fossil Fuels), Global Warming Potential (GWP), Photochemical oxidation, Acidification, dan Eutrophication. Total nilai characterization dari masing-masing kategori dampak, yaitu Abiotic depletion (Fossil Fuels) sebesar 1634,26 MJ, Global Warming Potential sebesar 80,45 kg CO2 eq, Photochemical oxidation sebesar 0,069 kg C2H4 eq, Acidification sebesar 0,89 kg SO2 eq, dan Eutrophication sebesar 0,054 kg PO4 eq. Proses produksi cacahan plastik yang berkontribusi paling signifikan terhadap emisi yang dihasilkan adalah proses penggilingan. Penyebab utama proses penggilingan sebagai kontribusi paling signifikan terhadap emisi yang dihasilkan adalah penggunaan solar sebagai bahan bakar utama. Mengganti bahan bakar solar dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) dapat menurunkan emisi yang dihasilkan. Bahan bakar solar memiliki ratio 3,73E-04 kg CO2 eq/Rp dan bahan bakar CNG memiliki ratio 1,36E-04 kg CO2 eq/Rp, yang menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar CNG menghasilkan emisi yang lebih sedikit untuk jumlah uang yang sama dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar solar saat ini.

Actions (login required)

View Item