Karakterisasi Minyak Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) dengan Metode Supercritical Fluid Extraction dan Water Steam Distillation

Mutiara, Adha (2025) Karakterisasi Minyak Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) dengan Metode Supercritical Fluid Extraction dan Water Steam Distillation. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak .pdf Download (225kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf Download (234kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5.pdf Download (175kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB)
	Text (Skripsi) SKRIPSI TERBARU PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minyak atsiri daun kayu putih (Melaleuca cajuputi) merupakan komoditas bernilai tinggi yang kualitas dan rendemennya sangat dipengaruhi oleh metode serta lama proses ekstraksi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh metode ekstraksi supercritical fluid extraction dengan water steam distillation dari daun kayu putih (Melaleuca cajuputi). Pengamatan terhadap karakteristik minyak kayu putih meliputi, rendemen, sifat fisik (warna dan aroma), bobot jenis, kelarutan dalam ethanol, aktivitas antibakteri serta identifikasi senyawa aktif dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap metode memiliki karakteristik rendemen yang berbeda. WSD 3,5 jam dan 4 jam (1%), WSD 4,5 jam (1,32%), WSD 5 jam (1,38%) dan SFE 1,93%. Selain itu, juga diperoleh persentase senyawa sineol yang berbeda dari hasil analisis GC-MS pada metode SFE (3,03%) dan pada metode WSD (74,99%). Aktivitas antibakteri tertinggi terdapat pada WSD 4,5 jam terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat sebesar 15,773 mm. Perbedaan ini dipengaruhi oleh variasi suhu, tekanan dan jenis pelarut yang digunakan. Penelitian lanjutan mengenai analisis bilangan asam dan penggunaan Teknik ekstraksi lainnya perlu dilakukan untuk memperluas pemahaman terhadap potensi fungsionalnya.

Actions (login required)

View Item