Sherlyna, Yonithri (2025) Analisis Waste, Higienitas, Sanitasi Proses Produksi Kue Bawang di UMKM Kue Bawang Medan “Rizka. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (377kB) |
![]() |
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1.pdf - Published Version Download (871kB) |
![]() |
Text (Bab 6 (Penutup))
Bab 6.pdf - Published Version Download (332kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Proses produksi merupakan aspek vital bagi suatu perusahaan karena hal itu berdampak pada biaya dan kualitas produk yang dihasilkan. Kegiatan produksi di perusahaan seringkali menghadapi masalah yaitu higienitas pada proses produksi dan pemborosan. Selain Perusahaan, usaha pangan perlu memperhatikan waste dalam proses produksi. UMKM Kue Bawang Medan “Rizka” merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang industri makanan yang memproduksi satu jenis makanan yaitu kue bawang medan. Pada proses produksi yang berlangsung karyawan tidak menggunakan sarung tangan pada saat melakukan pengadonan dan pemotongan. Selain itu permasalahan lainnya yaitu terdapat beberapa waste yang ditemukan, yaitu waste defect, waste waiting, waste process dan waste motion. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan analisis waste untuk meningkatkan produktivitas proses produksi dengan metode Value Stream Mapping (VSM), Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ), VALSAT dan fishbone diagram. Selain itu juga dilakukan analisis mengenai higienitas dan sanitasi pada proses produksi di UMKM Kue Bawang Medan “Rizka”. Berdasarkan hasil pengolahan VSM didapatkan nilai PCE awal sebesar 64,76%. Hasil pengolahan WRM diperoleh bahwa waste motion dan process menjadi waste yang paling dominan memicu waste lainnya, sedangkan waste defect menjadi waste yang paling banyak terdampak. Selanjutnya hasil pengolahan WAQ didapatkan tiga waste yang paling dominan yaitu waste defect sebesar 19,57%, waste motion sebesar 18,16%, dan waste process sebesar 14,76%. Pada pengolahan VALSAT, tools yang terpilih yaitu Process Activity Mapping (PAM). Pada pengolahan PAM diperoleh 33 aktivitas dengan lead time sebesar 96,56 menit. Penyebab waste dilakukan dengan menggunakan fishbone diagram yang terdiri dari kategori manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Dari hasil fishbone diagram dilakukan usulan perbaikan untuk waste defect yaitu menggunakan container box untuk penyimpanan produk jadi. Selain itu analisis higienitas didapatkan dari 8 aspek hanya 2 aspek yang bernilai 100%, sedangkan pada analisis sanitasi didapatkan dari 10 aspek terdapat 2 aspek yang tidak memenuhi syarat. Waste motion dengan memperbaiki aliran proses dari stasiun kerja penggorengan ke stasiun kerja pengemasan, serta waste process dengan menggunakan alat bantu untuk mencetak adonan. Selain itu juga dilakukan usulan perbaikan dari PAM dengan meminimasi atau menghilangkan aktivitas NVA dan NNVA. Setelah usulan perbaikan diberikan, dilakukan pembuatan Future Value Stream Mapping (FVSM) untuk menggambarkan VSM setelah dilakukan usulan perbaikan. Berdasarkan hasil perhitungan PCE pada FVSM, terjadi peningkatan nilai PCE sebesar 16,84% dari 64,76% menjadi 81,60%. Selain itu juga terjadi pengurangan lead time sebesar 25,81 menit dari 96,56 menit menjadi 70,75 menit.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Pemborosan; Proses Produksi; UMKM; VSM; WAQ |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 02:36 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 02:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509726 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |