Setiawan, Luluk (2025) FAKTOR RISIKO KARAKTERISTIK INDIVIDU, PERILAKU SEKSUAL DAN RIWAYAT KESEHATAN DENGAN KEJADIAN HIV/AIDS DI KABUPATEN DHARMASRAYA (STUDI KASUS KONTROL). S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (314kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (386kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
bab 6 penutup.pdf - Published Version Download (255kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (220kB) |
![]() |
Text (Full Text)
full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Dharmasraya hingga mencapai 44 kasus pada tahun 2024 menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV/AIDS di Kabupaten Dharmasraya. Desain penelitian adalah analitik kasus kontrol digunakan terhadap 39 kasus HIV positif dan 78 kontrol HIV negatif dari data SIHA. Analisis univariat menggambarkan distribusi frekuensi, bivariat dengan Chi-Square untuk menilai hubungan, dan multivariat dengan regresi logistik untuk mengidentifikasi faktor dominan. Hasil penelitian menyatakan responden Kasus didominasi laki-laki (74,4%) dan usia 15-49 tahun (94,9%), berbeda dengan Kontrol yang lebih seimbang jenis kelaminnya (laki-laki 52,6%, perempuan 47,4%) dan memiliki 20,5% berusia ≥ 50 tahun. Tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) lebih tinggi pada Kontrol (7,7% dan 17,9%). Pekerjaan Kontrol didominasi IRT (30,8%) dan PNS (10,3%), kontras dengan keragaman pekerjaan Kasus. Hasil Chi-Square menunjukkan hubungan signifikan dengan jenis kelamin (p=0,039, OR=2,617), riwayat orientasi seksual (p=0,000, OR=5,570), riwayat HIV/AIDS dalam keluarga (p=0,001, OR=5,333), riwayat PIMS (p=0,001, OR=5,469), dan praktik seks berisiko (p=0,000, OR=44,239). Regresi logistik mengidentifikasi praktik seks berisiko sebagai faktor paling dominan (OR=27,269). Kesimpulan penelitian adalah jenis kelamin, riwayat orientasi seksual, riwayat HIV/AIDS keluarga, riwayat PIMS, dan praktik seks berisiko berhubungan dengan kejadian HIV/AIDS. Praktik seks berisiko adalah faktor paling dominan. Dinas Kesehatan Dharmasraya disarankan meningkatkan edukasi dan screening HIV pada populasi berisiko.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Masrizal, SKM., M. Biomed; Dr. Syafrawati, S.KM, M. CommHealth Sc. |
Uncontrolled Keywords: | HIV/AIDS; Faktor Risiko; Kasus Kontrol; Praktik Seks Berisiko; Dharmasraya |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 01:03 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 01:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509503 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |