Rancang Bangun Alat Continuous Passive Motion Untuk Rehabilitasi Sendi Lutut Pasca Operasi

Wahyu, Muhammad (2025) Rancang Bangun Alat Continuous Passive Motion Untuk Rehabilitasi Sendi Lutut Pasca Operasi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) Bab I.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lutut merupakan sendi kompleks yang rentan mengalami kekakuan akibat cedera, operasi, atau penyakit degeneratif, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya rentang gerak. Pada kasus cedera berat atau radang sendi stadium lanjut, pasien sering menjalani prosedur Total Knee Arthroplasty (TKA) untuk menggantikan sendi yang rusak. Pasca operasi, pasien membutuhkan rehabilitasi intensif guna mengembalikan fleksibilitas dan kekuatan otot lutut. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam proses ini adalah Continuous Passive Motion (CPM), yang berfungsi memberikan gerakan pasif secara teratur untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi kekakuan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan memproduksi alat CPM lutut dengan mekanisme yang sederhana dan biaya rendah, sehingga memungkinkan pasien melakukan terapi mandiri di rumah. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan alat fisioterapi di Indonesia yang masih bergantung pada impor dengan harga tinggi. Metodologi yang digunakan meliputi studi literatur, konseptualisasi desain, pemodelan komponen, pemilihan material, evaluasi menggunakan matriks keputusan, serta simulasi pembebanan statik dan analisis kinematik-dinamik dengan perangkat lunak SolidWorks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain CPM lutut mampu mencapai rentang gerak hingga 120° dengan perpindahan linear ball screw sejauh 454,33 mm. Struktur alat memiliki tegangan maksimum sebesar 79,69 MPa dan faktor keamanan sebesar 3,46, sehingga dinyatakan aman digunakan. Selain itu, torsi maksimum sistem sebesar 264,41 N·mm masih berada di bawah kapasitas motor stepper yang digunakan. Dengan demikian, prototipe alat CPM ini terbukti layak secara fungsional dan struktural untuk digunakan dalam proses rehabilitasi lutut.

Actions (login required)

View Item