UJI TOLERANSI BEBERAPA GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.)TERHADAP CEKAMAN RENDAMAN PADA FASE BIBIT DAN VEGETATIF

Ranayudha, Adhira Prameswari (2025) UJI TOLERANSI BEBERAPA GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.)TERHADAP CEKAMAN RENDAMAN PADA FASE BIBIT DAN VEGETATIF. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK NEW.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) E-Skripsi Adhira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Produksi padi di Indonesia terus mengalami penurunan salah satunya akibat faktor abiotik, salah satunya adalah banjir yang menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah rawan seperti Sumatra Barat. Cekaman rendaman pada fase awal pertumbuhan padi dapat menghambat perkembangan tanaman, sehingga diperlukan varietas yang adaptif terhadap kondisi genangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi toleransi genotipe padi lokal terhadap cekaman rendaman pada fase bibit dan vegetatif. Penelitian dilaksanakan pada November 2024 hingga Januari 2025 di Rumah Kaca dan Kebun Percobaan Lahan Atas, Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Sebanyak 12 genotipe padi, termasuk varietas unggul nasional Inpari 30 Ciherang Sub1 sebagai pembanding, diuji menggunakan Rancangan Petak Terbagi dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga taraf lama perendaman, yaitu tanpa rendaman, 8 hari, dan 15 hari. Perlakuan dilakukan pada dua fase pertumbuhan, yaitu fase bibit dan fase vegetatif), dengan total 108 satuan percobaan pada masing-masing fase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh genotipe sangat toleran terhadap rendaman 8 hari pada fase bibit, namun menjadi sangat rentan pada 15 hari. Pada fase vegetatif, genotipe Anak Daro menunjukkan ketahanan sangat tinggi terhadap rendaman 8 hari, sedangkan Redek Putih dan Ronda Pulau menunjukkan ketahanan tinggi pada rendaman 15 hari, setara dengan Inpari 30 Ciherang Sub1. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pemuliaan varietas padi yang adaptif terhadap lahan tergenang.

Actions (login required)

View Item