Efektivitas Implementasi Kebijakan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Kota Padang

Putri, Sintya Amalia (2025) Efektivitas Implementasi Kebijakan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (643kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Efektivitas Implementasi Kebijakan Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Kota Padang. Sertifikasi halal merupakan dokumen pengakuan kehalalan suatu produk setelah rangkaian pemeriksaan dan pengujian serta penilaian yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal berdasarkan fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia. Kewajiban bersertifikasi halal telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal dan PMA No. 20 Tahun 2021 pasal 2 ayat (1) yang menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro dan kecil wajib bersertifikasi halal. Namun pada kenyataannya masih banyak pelaku usaha yang belum mempunyai sertifikasi halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan menggunakan triangulasi sumber. Untuk menganalisis hasil dan temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan model Efektivitas Implementasi Riant Nugroho yang terdiri dari 2 variabel, yaitu tepat dan dukungan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Padang belum sepenuhnya efektif. Hal ini dilihat berdasarkan analisis terhadap delapan indikator efektivitas implementasi kebijakan Riant Nugroho. Dari delapan indikator tersebut, hanya lima indikator yang telah terpenuhi dengan baik, yaitu tepat kebijakan, tepat lingkungan, dukungan politik, dukungan strategis dan dukungan teknis. Sementara itu, terdapat tiga indikator yang belum terpenuhi, yaitu tepat pelaksana, tepat target dan tepat proses. Kebijakan dinilai tepat karena sesuai dari segi nilai, fungsi dan perumusnya. Dukungan lingkungan, politik, strategis dan teknis juga sudah memadai. Namun, pelaksana belum optimal, terutama dalam koordinasi. Proses implementasi juga belum berjalan baik karena adanya pendamping yang tidak menyelesaikan tugas sampai selesai serta pelaku usaha yang belum siap secara administratif. Guna memaksimalkan kebijakan sertifikasi halal di Kota Padang, perlunya sosialisasi dalam peningkatan pemahaman pelaku usaha mengenai pentingnya sertifikasi halal.

Actions (login required)

View Item