KARAKTERISASI GENOTIPE F3 YANG BERASAL DARI BERBAGAI VARIETAS OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)

Wahyu, Candra Harahap (2025) KARAKTERISASI GENOTIPE F3 YANG BERASAL DARI BERBAGAI VARIETAS OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
Teks (Sampul dan Abstrak) (1).pdf

Download (66kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN_watermark (1).pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (28kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Okra merupakan tanaman sayuran yang semakin diminati karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta manfaatnya bagi kesehatan, namun perbanyakan benih dari kegiatan budidaya sebelumnya oleh petani dan keterbatasan jumlah varietas di Indonesia menyebabkan penurunan kualitas dan keragaman hasil. Untuk mengatasi hal tersebut, upaya perbaikan karakter melalui selfing hingga generasi F3 dilakukan guna mendapatkan galur-galur okra yang stabil, unggul, dan adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter morfologis dan agronomis genotipe F3 hasil selfing dari berbagai varietas okra sebagai langkah awal dalam pengembangan varietas unggul. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan pengamatan individu pada setiap tanaman. Sebanyak 36 genotipe okra dievaluasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman okra generasi F3 menunjukkan variasi yang luas pada karakter tinggi tanaman, umur berbunga pertama, umur berbunga terakhir, lama hari berbunga, jumlah bunga, jumlah buah, dan bobot buah. Okra generasi F3 juga menunjukkan variasi yang lebih kecil daripada generasi F2 yang disebabkan oleh efek selfing yang telah dilakukan. Terdapat variasi pada penampakan morfologis batang, daun, bunga, dan buah dari genotipe okra yang diamati. Kesamaan antar genotipe okra dibagi menjadi 2 klaster pada koefisien 50% berdasarkan karakter warna kelopak utama dan 4 subklaster berdasarkan karakter umum batang, warna buah, jumlah punggung buah, dan lekukan pada dasar buah. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengevaluasi hasil selfing okra generasi F4 untuk menguji karakter kuantitatif dan kualitatif masing-masing genotipe. Kata kunci: Karakter, klaster, selfing, variasi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 01 Sep 2025 07:24
Last Modified: 01 Sep 2025 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/508039

Actions (login required)

View Item View Item