Analisis Faktor Risiko Pola Asuh Menggunakan Pendekatan Nurturing Care Framework (NCF) dengan Kejadian Stunting pada Balita dalam Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Padang

Amilia, Fenni (2025) Analisis Faktor Risiko Pola Asuh Menggunakan Pendekatan Nurturing Care Framework (NCF) dengan Kejadian Stunting pada Balita dalam Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (Bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (286kB)
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier akibat malnutrisi dan infeksi berulang. Pencegahannya melalui pendekatan Nurturing Care Framework (NCF) yang mencakup pemenuhan kesehatan, pemenuhan gizi yang adekuat, pengasuhan responsif, kesempatan belajar sejak dini, keamanan dan keselamatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor risiko pola asuh berbasis NCF dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pagambiran Padang. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada bulan Juni 2024-Januari 2025. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan simple random sampling yang berjumlah 214 balita berusia 24-59 bulan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik berganda dengan metode backward elimination). Hasil penelitian didapatkan prevalensi stunting sebesar 43,9%. Pola asuh menggunakan pendekatan NCF (komposit) kurang baik 55,1%. Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan signifikan dengan kejadian stunting adalah pemenuhan kesehatan (p=0,011), pemenuhan gizi yang adekuat (p=0,000), keamanan dan keselamatan (p=0,023). Faktor dominan adalah pemenuhan gizi yang adekuat (OR=8,602). Sementara itu, stimulasi dini dan pengasuhan responsif tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini, terdapat hubungan pemenuhan kesehatan, pemenuhan gizi yang adekuat, keamanan dan keselamatan dengan kejadian stunting. Faktor dominan adalah pemenuhan gizi yang adekuat. Diharapkan adanya kerjasama lintas sektoral untuk penanganan masalah gizi, layanan kesehatan dasar, pemantauan tumbuh kembang, serta penerapan lingkungan sehat berbasis NCF.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK(K); Prof.Dr. dr. Yusrawati, Sp.OG. SubSp, KFm
Uncontrolled Keywords: Nurturing Care Frame Work (NCF); Stunting; Balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S2 Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 06 Oct 2025 06:36
Last Modified: 15 Oct 2025 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507987

Actions (login required)

View Item View Item