Analisis Korelasi dan Variasi Spasial Konsentasi Biochemical Oxygen Demand (BOD) dalam Air dan Sedimen Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat

Setiaji, Muhamad Fikri (2025) Analisis Korelasi dan Variasi Spasial Konsentasi Biochemical Oxygen Demand (BOD) dalam Air dan Sedimen Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (BAB Akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Tugas Akhir fulltext) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Berbagai aktivitas manusia di sepanjang Sungai Batang Kuranji, seperti pemukiman, industri, rumah tangga, dan pertanian, berpotensi menghasilkan limbah organik yang dapat mencemari sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi Biochemical Oxygen Demand (BOD) pada air dan sedimen Sungai Batang Kuranji serta korelasinya dengan parameter lingkungan, seperti Dissolved Oxygen (DO), pH, temperatur, dan debit sungai. Selain itu, juga dilakukan analisis spasial terhadap konsentrasi BOD di sepanjang sungai. Pengambilan sampel dilakukan setiap dua minggu sebanyak tiga kali pada bulan Februari-Maret 2025 dari 12 titik, yang mencakup 1 titik di hulu, 7 titik sepanjang aliran, dan 4 titik yang terindikasi sebagai sumber pencemar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi BOD dalam air berkisar antara 5,53–5,68 mg/L, yang melebihi baku mutu kelas 1 dan 2 menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021, Lampiran VI, tetapi masih memenuhi baku mutu kelas 3. Sementara itu, konsentrasi BOD dalam sedimen berada pada kisaran 560–600 mg/kg. Di sumber pencemar, konsentrasi BOD berkisar 5,4–6,4 mg/L. Hasil analisis korelasi Rank Spearman terhadap data yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi BOD dalam air dan sedimen Sungai Batang Kuranji dan dengan parameter lingkungan, yaitu DO, pH air, temperatur, dan debit (p > 0,05). Analisis variasi spasial menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam konsentrasi BOD antara lokasi-lokasi di sepanjang Sungai Batang Kuranji (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan lokasi, aktivitas manusia, dan tata guna lahan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap konsentrasi BOD di sepanjang sungai.

Actions (login required)

View Item