Dampak Kebijakan Transmigrasi di Nagari Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung

Maiyunita, Virawati (2025) Dampak Kebijakan Transmigrasi di Nagari Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (636kB)
	Text (Bab Penutup) Bab Penutup.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI DAMPAK KEBIJAKAN TRANSMIGRASI DI NAGARI PADANG TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan transmigrasi merupakan upaya pemerintah dalam rangka mengurangi kepadatan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini membahas mengenai dampak kebijakan transmigrasi yang dilaksanakan di Nagari Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dampak kebijakan transmigrasi terhadap masyarakat, baik kelompok sasaran kebijakan ini maupun kelompok diluar sasaran, mengidentifikasi dampak kebijakan transmigrasi pada masa sekarang serta masa depan, dan biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang timbul akibat pelaksanaan kebijakan transmigrasi. Penelitian ini menggunakan teori dampak kebijakan dari Thomas R. Dye, yang mengelompokkan dampak kebijakan ke dalam 5 dimensi utama. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Informan dipilih secara purposive sampling, terdiri masyarakat transmigran penempatan Tahun 2016. Triangulasi sumber digunakan dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data yang didapatkan. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan transmigrasi di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Satuan Pemukiman (SP) I Nagari Padang Tarok secara umum telah membawa dampak positif pada masyarakat transmigran serta masyarakat lokal di Nagari Padang Tarok. Kebijakan ini memberikan dampak positif bagi transmigran dalam kepemilikan lahan, tempat tinggal, dan kesempatan usaha terutama pertanian untuk mendorong peningkatan kesejahteraan transmigran. Kebijakan transmigrasi juga turut mendorong pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Namun, dalam pelaksanaan kebijakan ini masih menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan infrastruktur jalan sebagai sarana distribusi, yang berdampak pada rendahnya produktivitas hasil pertanian dan ketidakstabilan ekonomi masyarakat transmigran serta berpengaruh terhadap sektor pendidikan, dimana beberapa anak harus berhenti sekolah. Beberapa transmigran juga memutuskan mundur dari transmigrasi ini. Untuk diterima secara adat, masyarakat transmigran juga menghadapi tantangan karena diwajibkan untuk “mangaku induk”.

Actions (login required)

View Item