ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAPARAN GAS KARBON MONOKSIDA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAYA KOTA PADANG

Ahrosh, Fida Ayat (2025) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAPARAN GAS KARBON MONOKSIDA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAYA KOTA PADANG. S1 thesis, universitas andalas.

	Text (Cover Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (660kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Skripsi Fulltext) [DRAFT TA] FIDA AYAT 2110943007_FINAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Raya Kota Padang merupakan pusat aktivitas ekonomi dengan kepadatan lalu lintas dan banyaknya pedagang kaki lima yang menggunakan bahan bakar padat. Berdasarkan data BPS, jumlah kendaraan meningkat dari 356.359 unit (2020) menjadi 496.662 unit (2022), yang berpotensi meningkatkan emisi karbon monoksida (CO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi CO, menganalisis hubungan faktor meteorologi dan jumlah kendaraan terhadap konsentrasi CO, serta mengevaluasi risiko kesehatan menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Sampel diambil di tiga titik selama empat hari per titik menggunakan alat gas impinger selama 8 jam, dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis sesuai SNI 7119.10-2011. Data pendukung diperoleh dari pengukuran meteorologi, perhitungan jumlah kendaraan, dan wawancara terhadap 33 pedagang di setiap titik sampling. Konsentrasi CO berkisar antara 55,81–121,20 µg/m³, di bawah baku mutu 4000 µg/m³. Korelasi Spearman menunjukkan suhu (r = 0,725; ρ=0,008), kelembapan (r =-0,757; ρ=0,004), tekanan udara (r = -0,591; ρ=0,043), kecepatan angin (r = –0,214; ρ=0,504), dan arah angin dominan dari barat. Jumlah kendaraan menunjukkan korelasi cukup kuat (r = 0,462; ρ=0,131). Nilai Risk Quotient (RQ) realtime dan lifetime < 1, menandakan paparan CO masih aman. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemantauan kualitas udara secara berkala dikawasan pasar terbuka sebagai bentuk rekomendasi risiko.

Actions (login required)

View Item