PENGARUH PEMBERIAN DADIH TERHADAP EKSPRESI BETA AMYLOID, PROTEIN TAU, GEN CASPASE-3 DAN GEN BETA SECRETASE-1 PADA OTAK TIKUS MODEL ALZHEIMER

Haifa, Wahyu (2025) PENGARUH PEMBERIAN DADIH TERHADAP EKSPRESI BETA AMYLOID, PROTEIN TAU, GEN CASPASE-3 DAN GEN BETA SECRETASE-1 PADA OTAK TIKUS MODEL ALZHEIMER. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (176kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (125kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pusaka.pdf - Published Version

Download (534kB)
[img] Text (DISERTASI FULL)
Disertasi Full_.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit alzheimer mengalami peningkatan insiden dengan cepat dari tahun ke tahun. Hipotesis kaskade amiloid dan hipotesis tau merupakan mekanisme patogenik yang paling banyak dianut sebagai penyebab terjadinya alzheimer. Perbaikan defisit kognitif telah dilaporkan pada model hewan dengan kecemasan, parkinson dan diabetes yang diberi probiotik. Dadih dikenal sebagai nutrisi fungsional yang mengandung probiotik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh dadih terhadap ekspresi beta-amyloid, protein tau, gen caspase 3, gen BACE-1 pada otak tikus model alzheimer (Rattus norvegicus) dan pemberian AlCl3 terhadap otak tikus pada Y-Maze test serta pengaruh dadih terhadap otak tikus pada Y-Maze Test. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni laboratorium post test only control group design dengan tikus putih galur wistar sebagai hewan coba. Pengukuran ekspresi beta amyloid dan protein tau dengan pemeriksaan immunohistokimia, serta ekspresi gen caspase-3 dan gen BACE-1 dengan pemeriksaan q-PCR. Penelitian ini terbagi atas 4 kelompok dimana terdapat kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan 2 kelompok perlakuan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian AlCl3 selama 5 hari pada tikus dapat menurunkan nilai Y-Maze Test, pemberian dadih peroral 1,87 gram/200 gram BB tikus selama 42 hari dapat menurunkan ekspresi beta amyloid secara bermakna (p < 0,001), menurunkan ekspresi protein tau secara bermakna (p < 0,001), menurunkan ekspresi gen caspace-3 dan tidak bermakna secara statistik (p = 0,134), menurunkan ekspresi gen BACE- dan tidak bermakna secara statistik (p = 0,151), serta meningkatkan nilai Y-Maze Test. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pemberian dadih dapat memperbaiki alzheimer dengan menurunkan ekspresi beta amyloid, protein tau, gen caspase-3 dan gen BACE-1.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prodr. Nu Indrawaty Lipoeto, MSc, PhD, SpGK (K)
Uncontrolled Keywords: Beta Amyloid, Beta Secretase-1, Caspase-3, Dadih, Protein Tau
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 Biomedik kedokteran
Date Deposited: 29 Aug 2025 08:02
Last Modified: 29 Aug 2025 08:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507750

Actions (login required)

View Item View Item