PENGARUH PENAMBAHAN MOLASE TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE CAMPURAN TEBON JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DAN GAMAL (Gliricidia sepium)

Hanum, Wafa Latifah (2025) PENGARUH PENAMBAHAN MOLASE TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE CAMPURAN TEBON JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DAN GAMAL (Gliricidia sepium). S1 thesis, Universitas abdalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (penutup) penutup.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (skripsi full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pemberian molase yang tepat dalam menghasilkan silase campuran tebon jagung manis dan gamal yang berkualitas berdasarkan kandungan fraksi seratnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari A1: 100% tebon jagung manis; A2: 70% tebon jagung manis + 30% gamal; A3: 70% tebon jagung manis + 30% gamal + 3% molase; A4: 70% tebon jagung manis + 30% gamal + 5% molase. Parameter yang diamati adalah kandungan NDF, ADF, ADL, selulosa dan hemiselulosa. Data diolah dengan Analisis of Varience (ANOVA) dan perbedaan antara perlakuan diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan fraksi serat diantaranya nilai NDF yang berkisar antara 54,24-68,50%, ADF 36,53-44,10%, ADL 2,49-3,88%, Selulosa 10,99-14,52%, dan Hemiselulosa 14,59-24,94%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa silase campuran tebon jagung manis dan gamal memerlukan penambahan molase sebesar 5% untuk menghasilkan formulasi ransum terbaik.

Actions (login required)

View Item