Karakterisasi Sifat Akustik Material Komposit dari Tongkol Jagung dan Tandan Sawit

Indrianto, Nathasya Putri (2025) Karakterisasi Sifat Akustik Material Komposit dari Tongkol Jagung dan Tandan Sawit. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (562kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Text (Bab 5 Penutup).pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (Full Text) Text (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan apabila terus berlangsung tanpa penanganan. Oleh karena itu, diperlukan bahan penyerap bunyi yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan mudah didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan pengaruh variasi komposisi serat tandan sawit dan partikel tongkol jagung terhadap sifat akustik material komposit, khususnya nilai koefisien absorpsi bunyi dan impedansi akustik dengan menggunakan perekat alami berupa getah pinus. Material komposit disusun dalam sembilan variasi campuran dan campuran serat masing-masing massa total 25 gram, diameter ±3,5 cm, dan ketebalan ±0,9 cm. Proses pembuatan dilakukan dengan pencampuran serat dan perekat, pengepresan manual, dan pengeringan alami. Pengujian sifat akustik dilakukan menggunakan metode tabung impedansi sesuai standar ASTM E1050 pada lima rentang frekuensi, yaitu 500 Hz, 1 kHz, 2 kHz, 4 kHz, dan 8 kHz. Material komposit dengan komposisi TJ 0%+TS 80%+GP 20% menghasilkan koefisien absorpsi (α) tertinggi sebesar 0,97 pada frekuensi 8 kHz. Nilai ini berada di atas ambang standar material penyerap bunyi yang baik menurut ASTM C423 α ≥ 0,6. Kinerja tinggi ini didukung oleh struktur mikrokopi dan kandungan selulosa yang tinggi pada serat tandan sawit. Sementara itu, nilai impedansi akustik tertinggi ditemukan pada komposit yang mengandung TJ 80%+TS 0%+GP 20%, yaitu sebesar 1,539 dyne.sec/cm5 pada frekuensi 500 Hz. Secara keseluruhan, penelitian ini masih terbatas pada pengujian laboratorium dengan rentang frekuensi 500 – 8 kHz. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komposit berbasis TS berpotensi sebagai material penyerap bunyi alternatif yang ramah lingkungan.

Actions (login required)

View Item