PENGEMBANGAN BIOANODA ELEKTROSPUN PVA-CQDs UNTUK MICROBIAL FUEL CELL BERBASIS SARI TEBU

Raimon, Muhammad Restu (2025) PENGEMBANGAN BIOANODA ELEKTROSPUN PVA-CQDs UNTUK MICROBIAL FUEL CELL BERBASIS SARI TEBU. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRACT.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (Skripsi Full Text) TA Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) memanfaatkan aktivitas mikroba untuk mengubah substrat organik menjadi listrik, namun kinerjanya sering dibatasi oleh luas permukaan anoda dan konduktivitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan performa MFC berbasis sari tebu dengan memproduksi bioanoda nanokomposit polyvinyl alcohol (PVA)–carbon quantum dots (CQDs) yang diinokulasi Bacillus subtilis melalui teknik elektrospinning. Larutan PVA, CQDs, dan kultur B. subtilis dielektrospin pada tegangan 18 kV dan laju alir 0,3 mL/jam, menghasilkan nanofiber berpori yang selanjutnya dikarakterisasi menggunakan FTIR, UV–Vis, Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS), dan Cyclic Voltammetry (CV). Uji EIS mengungkap penurunan resistansi transfer muatan hingga ~200 Ω, sementara CV menunjukkan puncak arus redoks yang menandakan mekanisme mediated electron transfer aktif. Pengujian MFC dengan substrat sari tebu selama 5 hari mencatat tegangan maksimum 407 mV dan densitas daya puncak 1,75 W/m² pada hari ke-4, meningkat signifikan dibanding anoda kontrol. Hasil ini membuktikan bahwa elektrospun PVA–CQDs–B. subtilis efektif memperluas luas permukaan elektroda, meningkatkan konduktivitas, dan mempercepat transfer elektron dalam MFC.

Actions (login required)

View Item