PENERAPAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA PADA PENGADILAN NEGERI PAYAKUMBUH

HIDAYAT, ZULFIAN HIDAYAT (2025) PENERAPAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA PADA PENGADILAN NEGERI PAYAKUMBUH. S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER & ABSTRAK)
COVER NASKAH TESIS ZULFIAN HIDAYAT.pdf - Published Version

Download (461kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I - NASKAH TESIS ZULFIAN HIDAYAT.pdf - Published Version

Download (502kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV - NASKAH TESIS ZULFIAN HIDAYAT.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA NASKAH TESIS ZULFIAN HIDAYAT.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (NASKAH TESIS)
NASKAH TESIS ZULFIAN HIDAYAT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konstruksi ancaman pidana denda dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menunjukkan karakteristik punitif yang signifikan, dengan penerapan pidana denda yang dimulai dari seratus juta rupiah hingga dua puluh miliar rupiah. Akan tetapi, terdapat inkonsistensi normatif antara besaran ancaman pidana denda tersebut dengan ketentuan pidana pengganti denda sebagaimana diatur dalam Pasal 148 Undang-Undang Narkotika, yang hanya menetapkan pidana penjara maksimal 2 (dua) tahun sebagai alternatif pengganti. Tesis ini membahas tentang dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana denda dan upaya pembuktian dalam menerapkan pidana denda bagi pelakupenyalahgunaan narkotika. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan mewawancarai Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Payakumbuh serta menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan terhadap berbagai literatur hukum kemudian dianalisis secara kualitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sanksi pidana denda dalam tindak pidana narkotika belum berjalan efektif. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi lebih cenderung pada pidana penjara dibandingkan pidana denda karena adanya ketidakseimbangan antara besarnya denda yang diancamkan dengan pidana penjara pengganti yang relatif ringan. Faktor ekonomi pelaku dan rendahnya pidana penjara pengganti (maksimal 2 tahun) menyebabkan terpidana lebih memilih menjalani pidana penjara dibandingkan membayar denda. Kata Kunci : Penerapan Sanksi, Pidana Denda, Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. ISMANSYAH., S.H., M.H. Dr. A. IRZAL RIAS., S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Penerapan Sanksi, Pidana Denda, Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Hukum
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 01 Sep 2025 02:24
Last Modified: 01 Sep 2025 02:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507477

Actions (login required)

View Item View Item