Sintesis Hijau Nanohibrid Y2O3-ZnO Berbasis Biomassa Caulerpa lentillifera Sebagai Material Antimikroba dan Antioksidan

Arizon, M. Figa (2025) Sintesis Hijau Nanohibrid Y2O3-ZnO Berbasis Biomassa Caulerpa lentillifera Sebagai Material Antimikroba dan Antioksidan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (skripsi fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nanohibrid Y2O3-ZnO (YOZ) dengan menggunakan biomasa Caulerpa lentillifera sebagai zat penstabil dan mengevaluasi pengaruh variasi pH terhadap morfologi, struktur kristal, gugus fungsi, stabilitas termal dan sifat optik. Sintesis hijau dilakukan dengan metode sol-gel-hidrotermal dan dikalsinasi pada suhu 600°C. Karakterisasi dilakukan menggunakan X-ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan UV-Vis Diffuse reflectance Spectroscopy (DRS UV-Vis). Hasil XRD menunjukkan pembentukan struktur campuran antara ZnO wurthzit dan Y2O3 dengan evaluasi efek Y2O3 pada intensitas ZnO bidang (101). Spektrum FTIR menunjukkan adanya gugus hidroksil, karbonil, dan amina dari biomasa alga Caulerpa lentillifera, dan vibrasi dari Zn-O, Y-O dan Zn-O-Y pada bilangan gelombang 400-600 cm-1. Berdasarkan analisis SEM-EDX dan Mapping dari nanohibrid Y2O3-ZnO (YOZ) menunjukkan pola dimensi rod yang terdistribusi homogen dengan ukuran partikel sebesar (0,20-0,25 µm). Analisis UV–Vis dan analisisTauc plot menunjukkan serapan optik dari nanohibrid YOZ berada dalam rentang λ ≤ 400 nm dan penurunan celah pita 3,09–3,07 eV, mengimplikasikan terjadi modifikasi sifat optik setelah hibridisasi. Uji bioaktivitas menunjukkan aktivitas antimikroba tertinggi pada YOZ-11 terhadap Staphylococcus aureus (25 mm) dan Candida albicans (23 mm), serta aktivitas antioksidan sebesar 42,54% dengan nilai IC50 43,77 mg/mL.

Actions (login required)

View Item