Effect of Lima Bean (Phaseolus Lunatus L.) and Patin Fish (Pangasius Hypophthalmus) Flour on Growth Morphometry and Histology in Malnutrition-Induced Rats

Azzahra, Layla (2025) Effect of Lima Bean (Phaseolus Lunatus L.) and Patin Fish (Pangasius Hypophthalmus) Flour on Growth Morphometry and Histology in Malnutrition-Induced Rats. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak_Layla Azzahra.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1_Layla Azzahra.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan)) BAB AKHIR_Layla Azzahra.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS_Layla Azzahra.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL TEXT_Layla Azzahra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Malnutrisi merupakan masalah kesehatan global yang secara signifikan menghambat perkembangan fisik, terutama pertumbuhan tulang, dengan mengganggu aktivitas lempeng pertumbuhan, mengurangi proliferasi kondrosit dan kondroblas, serta mengurangi pembentukan matriks tulang. Asupan protein, asam amino, dan mikronutrien yang cukup sangat penting untuk perkembangan skeletal yang optimal. Studi ini bertujuan untuk mengkaji efek tepung kacang lima (Phaseolus lunatus L.) dan tepung ikan patin (Pangasius hypophthalmus) (LBPF) terhadap morfometrik pertumbuhan dan histologi tulang pada tikus jantan wistar yang mengalami malnutrisi selama 8 minggu perlakuan. Tiga puluh tikus dibagi secara acak ke dalam lima kelompok: P1 (Normal), P2 (Malnutrisi), P3 (Malnutrisi + Normal), P4 (Malnutrisi + LBPF 7g), dan P5 (Malnutrisi + LBPF 14g). Pertumbuhan morfometrik, termasuk panjang ekor, panjang kaki belakang, lingkar kepala, dan panjang telinga, diukur setiap minggu. Histologi tulang, termasuk ketebalan lempeng pertumbuhan, jumlah total kondroblas dan kondrosit, serta persentase matriks chondroid, dianalisa menggunakan pewarnaan hematoxylin-eosin dan safranin-O. Hasil menunjukkan bahwa suplementasi LBPF secara signifikan meningkatkan parameter pertumbuhan morfometrik dan histologis dibandingkan dengan kelompok malnutrisi (P<0,05). Secara mencolok, kelompok 14 g LBPF (P5) menunjukkan pemulihan tertinggi dalam parameter pertumbuhan morfometrik, ketebalan lempeng pertumbuhan, proliferasi sel, dan regenerasi matriks, bahkan melebihi kelompok kontrol normal dalam beberapa pengukuran. Studi ini melihat potensi LBPF sebagai makanan fungsional dengan kearifan lokal untuk mendukung pemulihan dari malnutrisi protein energi dan meningkatkan pertumbuhan tulang.

Actions (login required)

View Item