Dynanty, Dara (2025) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Mikroplastik Melalui Konsumsi Ikan pada Masyarakat Kelurahan Batang Arau, Kota Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover, Abstrak.pdf - Published Version Download (423kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (295kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (242kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (234kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan Penelitian: Mikroplastik (MPs) merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm yang berperan sebagai polutan dan menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Kelurahan Batang Arau termasuk wilayah dengan aktivitas perikanan tinggi sekaligus tercemar limbah plastik. Masyarakat berpotensi terpajanan melalui konsumsi ikan laut yang mengakumulasi MPs dari perairan setempat. Penelitian ini bertujuan menganalisis risiko kesehatan akibat pajanan MPs melalui konsumsi ikan pada masyarakat Kelurahan Batang Arau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) untuk mengukur tingkat risiko efek kesehatan, dilaksanakan pada Januari 2025 hingga Juli 2025 di wilayah Kelurahan Batang Arau. Pengambilan sampel masyarakat menggunakan teknik multistage sampling sebanyak 104 responden dan sampel 3 jenis ikan dari konsumsi terbesar masyarakat sebanyak 6 ekor. Konsentrasi MPs dihitung berdasarkan jumlah, bentuk, dan ukuran partikel yang diidentifikasi menggunakan mikroskop, serta jenis polimer yang diidentifikasi menggunakan spektrofotometer FTIR-ATR. Hasil: Komposisi polimer yang terdeteksi dari ketiga jenis ikan meliputi: Polystyrene (PS) > Polypropylene (PP) > Polyethylene (PE) dan Polyethylene Terephthalate (PET) > Polyamide (PA) dan Polycarbonate (PC) dan Polyethersulfone (PES); dengan konsentrasi MPs rata-rata 1,5305 mg/kg. Analisis pajanan intake realtime dan lifetime diperoleh rata-rata 0,0031 mg/kg/hari dan 0,0019 mg/kg/hari. Nilai RfD dan RQ yang didapatkan mewakili dua polimer: PS (RfD: 0,2 mg/kg/hari) dengan RQ (realtime: 0,0065, lifetime: 0,0039); PE laki-laki (RfD: 0,357 mg/kg/hari) dengan RQ (realtime: 0,0008, lifetime: 0,0004); serta PE perempuan (RfD: 0,179 mg/kg/hari) dengan RQ (realtime: 0,0014, lifetime: 0,0009). Kesimpulan: Perhitungan risiko pajanan MPs melalui konsumsi ikan di Kelurahan Batang Arau dikategorikan tidak beresiko (RQ<1) baik untuk asupan realtime dan lifetime untuk 2 jenis polimer (PS dan PE). Namun tetap ditemukan partikel MPs dalam ikan laut yang dikonsumsi, sehingga mitigasi tetap perlu difokuskan pada pengendalian sumber pencemaran melalui pengurangan limbah plastik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Randy Novirsa, S.K.M., M.K.M., Ph.D.; Azzyati Ridha Alfian, S.K.M., M.K.M. |
Uncontrolled Keywords: | ARKL; Mikroplastik; Konsumsi Ikan; Spektroskopi FTIR |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:57 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507366 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |