PENGURANGAN NILAI MANFAAT PREMI ASURANSI AJB BUMIPUTERA (Studi Kasus Putusan Nomor : 444/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel)

Fathoni Yafrahul Adha, Syafwan (2025) PENGURANGAN NILAI MANFAAT PREMI ASURANSI AJB BUMIPUTERA (Studi Kasus Putusan Nomor : 444/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini mengkaji pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan atas perkara Nomor 444/Pdt.G/2022/PN JKT.SEL terkait pengurangan nilai manfaat premi oleh AJB Bumiputera 1912, serta menelaah akibat yuridis dari kebijakan tersebut terhadap nasabah. Fokus utama dalam penelitian ini adalah ketidaksetujuan terhadap pertimbangan hakim yang dianggap mengabaikan kondisi keuangan AJB Bumiputera yang sedang mengalami krisis, dan mengesampingkan prinsip mutualisme yang menjadi dasar operasional perusahaan tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan studi doktrinal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, yakni dengan mengkaji bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan salinan putusan pengadilan, serta bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, dan pendapat para ahli hukum. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup: (1) pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara tersebut dengan mempertimbangkan pengurangan nilai manfaat; dan (2) akibat hukum bagi nasabah AJB Bumiputera akibat pengurangan nilai manfaat, dikaji menggunakan teori kebermanfaatan hukum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam perkara a quo terlalu menitikberatkan pada pemenuhan perjanjian secara formal tanpa memperhatikan kondisi luar biasa yang dialami perusahaan. Padahal, kebijakan pengurangan nilai manfaat dilakukan atas dasar keputusan Rapat Umum Anggota (RUA) sebagai bentuk kedaulatan peserta dalam sistem mutual. Dengan demikian, tindakan tersebut tidak serta- merta dapat dianggap sebagai wanprestasi.Akibat hukum dari putusan ini berpotensi mengganggu upaya restrukturisasi perusahaan, merugikan peserta lainnya secara kolektif, serta menciptakan ketidakpastian hukum dalam dunia asuransi berbasis mutual. Secara teoritis, langkah pengurangan nilai manfaat mencerminkan prinsip kebermanfaatan hukum karena melindungi kepentingan sebagian besar peserta; mencerminkan keadilan distributif; dan seharusnya dipandang sah menurut prinsip kepastian hukum substantif.Dengan mempertimbangkan keseluruhan aspek tersebut, skripsi ini merekomendasikan pendekatan hukum yang lebih adaptif terhadap krisis dan menyarankan agar penyelesaian sengketa asuransi mutual ditempuh melalui mekanisme musyawarah dan restrukturisasi yang adil, bukan semata-mata melalui putusan pengadilan yang bersifat individualistik dan tidak kontekstual. . Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Asuransi, Wanprestasi, Putusan Pengadilan.

Actions (login required)

View Item