Analisis Deformasi Gunung Marapi Menggunakan Metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar

Deshafa, Abdul Fadhilla (2025) Analisis Deformasi Gunung Marapi Menggunakan Metode Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan analisis deformasi permukaan Gunung Marapi, Sumatera Barat, pasca-erupsi 3 Desember 2023 menggunakan teknik Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR). Tujuannya adalah mengungkap dinamika deformasi sebagai indikator aktivitas vulkanik untuk mendukung mitigasi bencana. Citra Sentinel-1A (mode IW-SLC) periode 23 Oktober 2023 hingga 15 Januari 2024 diproses melalui tahapan koregistrasi, interferogram, koreksi topografi (DEM SRTM 30 m), phase unwrapping, dan konversi ke deformasi menggunakan SNAP dan QGIS. Hasil menunjukkan pola deformasi tiga fase: deflasi ringan pra-erupsi, inflasi signifikan menjelang erupsi, dan deflasi pasca-erupsi. Inflasi maksimum sebesar +0,84 m terjadi pada 28 November – 10 Desember 2023, diikuti oleh deflasi hingga –0,90 m pada 10 Desember 2023 – 15 Januari 2024. Arah vektor yang konvergen ke pusat kawah menunjukkan akumulasi tekanan akibat migrasi magma atau gas, selaras dengan erupsi eksplosif 3 Desember 2023. Pola deformasi juga menunjukkan migrasi tekanan ke arah barat daya, relevan dengan erupsi dan bencana lahar dingin Mei 2024. Hasil studi ini berkorelasi kuat dengan data aktivitas vulkanik dari PVMBG/MAGMA Indonesia, baik secara seismik maupun visual. Dapat disimpulkan bahwa metode DInSAR efektif memantau deformasi vulkanik secara spasial dan temporal, dengan keunggulan resolusi tinggi dan kemampuan mendeteksi perubahan mikro. Pendekatan ini berpotensi menjadi instrumen penting dalam sistem peringatan dini dan mitigasi bencana berbasis data.

Actions (login required)

View Item