Putri, Syafira Kemala (2025) Pemanfaatan Char Plastik Polyethylene Terephthalate yang Diaktivasi HCl sebagai Adsorben untuk Menyisihkan Fe dari Air Tanah Pada pH yang Berbeda. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (512kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (325kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (285kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (260kB) |
![]() |
Text (Full TA_Syafira Kemala Putri)
Full TA_Syafira Kemala Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih, namun kandungan besi (Fe) yang melebihi baku mutu membuatnya tidak layak untuk keperluan higiene, sehingga perlu diturunkan melalui metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan adsorben dari sampah plastik polyethylene terephthalate (PET) menjadi karbon aktif teraktivasi HCl dan char tanpa aktivasi untuk mengadsorpsi Fe. Percobaan dilakukan secara batch menggunakan larutan sintetik Fe dengan konsentrasi awal 0,48 mg/L berdasarkan hasil studi pendahuluan. Kondisi percobaan meliputi ukuran partikel 60–100 mesh, dosis 3 g/L, dan waktu kontak 40 menit dengan variasi pH adsorbat 5–8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif PET pada pH 6 memiliki kinerja adsorpsi yang optimal, dengan efisiensi penyisihan 94,692% dan kapasitas adsorpsi 0,152 mg/g, lebih tinggi dibandingkan char PET dengan 86,29% dan 0,138 mg/g. Hal didukung oleh karakterisasi SEM dan FTIR bahwa karbon aktif memiliki struktur pori dan situs aktif lebih terbuka serta jumlah gugus fungsi aktif lebih banyak dibandingkan char. Kinetika adsorpsi mengikuti model orde satu (R² = 0,8134), yang menunjukkan bahwa laju adsorpsi bergantung pada konsentrasi adsorbat. Model isoterm Langmuir (R² = 0,9075) mengindikasikan bahwa adsorpsi berlangsung secara kimia pada satu lapisan permukaan. Uji normalitas menunjukkan distribusi data normal, dan uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan antara variasi pH dengan nilai p < 0,05. Konsentrasi Fe setelah adsorpsi berkisar antara 0,042–0,083 mg/L, memenuhi baku mutu air higiene berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 (≤0,2 mg/L). Pengujian pada air tanah asli menunjukkan efisiensi penyisihan Fe sebesar 75,813% dan kapasitas adsorpsi sebesar 0,113 mg/g.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Budhi Primasari, S.T., M.Sc; Dr. Ir. Ansiha Nur, S.T., M.T |
Uncontrolled Keywords: | adsorpsi; air tanah; besi (Fe); karbon aktif; isoterm Langmuir; polyethylene terephthalate (PET) |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 02:35 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 02:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507304 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |