Pemanfaatan Char Platik Polyethylene Terephthalate yang Diaktivasi HCl Sebagai Adsorben Untuk Menyisihkan Fe Dari Air Tanah Pada Variasi Ukuran Adsorben

Tsarwah, Mifthaza (2025) Pemanfaatan Char Platik Polyethylene Terephthalate yang Diaktivasi HCl Sebagai Adsorben Untuk Menyisihkan Fe Dari Air Tanah Pada Variasi Ukuran Adsorben. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (389kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V (Penutup).pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text Skripsi Mifthaza Tsarwah .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Besi (Fe) merupakan komponen alami yang umum ditemukan dalam air tanah, yang apabila konsentrasi melebihi ambang batas membuat besi tidak bisa digunakan untuk keperluan hyigene. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengolahan air. Salah satunya melalui metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja adsorpsi besi (Fe) menggunakan karbon aktif dan char dari sampah plastik Polyethylene Terephthalate (PET). Proses adsorpsi dilakukan secara batch menggunakan larutan sintetik Fe dengan konsentrasi awal 0,48 mg/L mengacu pada sampel air tanah pada studi pendahuluan, dosis adsorben 3 g/L, dan waktu kontak 40 menit. Penelitian ini memvariasikan ukuran partikel adsorben 45-60 mesh (0,425 -0,250 mm), 60-100 mesh (0,250 - 0,149 mm), 100-150 mesh (0,149 - 0,105 mm), dan 150-200 mesh (0,105 – 0,074 mm). Konsentrasi besi dianalisis menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) sesuai SNI 6989.84:2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben PET berukuran 100 mesh pada pH 6 memberikan efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi tertinggi. Adsorben Karbon aktif PET mencapai efisiensi 94,69% dan kapasitas 0,152 mg/g, sedangkan tanpa aktivasi sebesar 86,29% dan 0,138 mg/g. Kinetika adsorpsi mengikuti model orde satu (R² = 0,8134), sedangkan model isoterm Langmuir (R² = 0,9075) dengan konstanta Langmuir (KL) sebesar 0,7890, menunjukkan proses adsorpsi berlangsung secara kimia. Uji normalitas membuktikan bahwa data berdistribusi normal, sedangkan uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan antara adsorben yang Karbon aktif PET dan char PET terhadap efisiensi dan kapasitas adsorpsi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Karbon aktif PET efektif digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan besi (Fe), serta memberikan solusi pengolahan air yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi sampah plastik

Actions (login required)

View Item