Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang tua Terhadap Dental Anxiety Pada Anak di SDN 33 Sawahan Kota Padang

Sanafi, Annisa Abrilliva (2025) Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang tua Terhadap Dental Anxiety Pada Anak di SDN 33 Sawahan Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Dental anxiety adalah salah satu fenomena pada bidang kedokteran gigi yang merupakan suatu respon kecemasan yang serupa dengan rasa takut. Kondisi ini terjadi karena adanya rasa khawatir berlebihan mengenai kemungkinan yang dapat terjadi selama proses perawatan gigi. Pada anak usia 7-12 tahun dental anxiety berkaitan dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional mereka, sehingga rentan mengalami kecemasan, terutama jika tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari lingkungan terdekat. Kurangnya pengetahuan dan sikap yang kurang mendukung dari orang tua dapat memperburuk kecemasan anak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan sikap orang tua berkontribusi terhadap dental anxiety anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap orang tua terhadap dental anxiety pada anak usia sekolah dasar di SDN 33 Sawahan Kota Padang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua siswa dan siswa kelas 5 dan 6 SDN 33 Sawahan Kota Padang yang sudah pernah ke dokter gigi dengan jumlah populasi sebanyak 93 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, kemudian data diidentifikasi menggunakan Uji Chi- square untuk melihat adanya hubungan yang signifikan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pengetahuan orang tua dengan dental anxiety anak yang menunjukkan nilai signifikan (p = 0,023) dan terdapat hubungan sikap orang tua dengan dental anxiety anak yang juga menunjukkan nilai signifikan (p = 0,001). Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan orang tua berkontribusi dalam menurunkan tingkat kecemasan anak saat perawatan gigi serta sikap positif orang tua berperan penting dalam mengurangi kecemasan anak, terutama bila disertai komunikasi efektif dan dukungan nyata selama proses perawatan.

Actions (login required)

View Item