Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Medinilla tapete-magicum Cámara-Leret dan Veldkamp dengan Metode Maserasi Bertingkat

Hasanah, Thifla (2025) Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Medinilla tapete-magicum Cámara-Leret dan Veldkamp dengan Metode Maserasi Bertingkat. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Medinilla tapete-magicum Cámara dan Veldkamp merupakan tumbuhan biofarmaka endemik Sulawesi Selatan yang dikoleksi di Kebun Raya “Eka Karya” Bali. Medinilla termasuk famili Melastomataceae yang berpotensi sebagai tumbuhan obat dengan beragam manfaat kesehatan. Pada spesies ini belum terdapat penelitian mengenai kandungan fitokimia dan juga aktivitas biologisnya, sehingga perlu dilakukan analisis yang relevan untuk mengetahui potensinya. Maserasi bertingkat menggunakan n-heksana, etil asetat, dan metanol dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan pada daun M. tapete-magicum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut terbaik dalam mempengaruhi kandungan fitokimia dan tingkat aktivitas antioksidan pada ekstrak tumbuhan M. tapete-magicum dengan metode maserasi bertingkat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga jenis pelarut, yaitu n-heksana (E1), etil asetat (E2) dan metanol (E3). Hasil uji lanjut menggunakan metode Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) menunjukkan bahwa jenis pelarut berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antioksidan terbaik dengan nilai IC50 9,54 ppm dengan kategori sangat kuat. Tingginya aktivitas antioksidan karena kandungan fitokimia yang beragam dalam ekstrak metanol, diantaranya alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin dan steroid.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Gustian, MS; Dr. Dini Hervani, SP; Putri Sri Andila, S.Si., M.Sc
Uncontrolled Keywords: Biofarmaka; Etil Asetat; Metanol; N-heksana
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 29 Aug 2025 03:16
Last Modified: 29 Aug 2025 03:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507268

Actions (login required)

View Item View Item