Analisis Kerentanan Bangunan Masjid Al-ikhlas Ulak Karang Padang Akibat Beban Gempa Bumi dan Tsunami Menggunakan Kurva Fgailitas

Danadipa, Wisesa (2025) Analisis Kerentanan Bangunan Masjid Al-ikhlas Ulak Karang Padang Akibat Beban Gempa Bumi dan Tsunami Menggunakan Kurva Fgailitas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstract) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (624kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kota Padang merupakan kawasan dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan bencana tsunami karena berada di zona subduksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi ±500 meter dari garis pantai difungsikan sebagai shelter sekaligus tempat ibadah, akibat adanya isu megathrust dengan kekuatan gempa hingga 8,5 magnetudo perlu dilakukan evaluasi kerentanan struktur terhadap beban gempa dan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan bangunan Masjid AlIkhlas akibat beban gempa bumi dan beban tsunami dengan menggunakan pendekatan kurva fragilitas untuk mengetahui probabillitas kerusakan bangunan. Peraturan yang digunakan mencakup SNI 1726:2019 untuk peraturan pembebanan gempa, SNI 1727:2020 untuk peraturan pembebanan, SNI 2847:2019 untuk desain beton struktural, dan FEMA P-646:2019 sebagai acuan desain struktur vertikal terhadap beban tsunami. Pemodelan struktur dilakukan pada struktur atas menggunakan software ETABS dengan sistem rangka terbuka (open frame). Analisis dilakukan melalui dua metode utama, yaitu analisis statik nonlinier (pushover analysis) dan analisis gabungan (pushover analysis dan nonlinear time history analysis) dengan data gempa aktual (Chi-Chi, Kobe, dan Supertition Hill) yang diskalakan dengan gempa kota Padang. Beban tsunami dihitung berdasarkan delapan komponen gaya mengacu pada peraturan FEMA P-646:2019 tentang pembebanan tsunami. Nilai-nilai maksimum perpindahan yang diperoleh dari kedua jenis beban (gempa dan tsunami) digunakan untuk membentuk Probabilistic Seismic Demand Model dan menghasilkan kurva fragilitas dengan pendekatan distribusi lognormal. Hasil analisis menunjukkan bahwa bangunan Masjid AlIkhlas memiliki tingkat probabilitas kerusakan yang cukup tinggi terhadap kedua skenario bencana. Pada skenario gempa bumi dengan metode pushover dengan PGA 0,6g kurva fragilitas menunjukkan probabilitas kerusakan arah X ringan sebesar 92,30%, sedang 72,99%, berat 59,50%, dan kerusakan total 27,10% dan arah Y ringan sebesar 96,99%, sedang 85,70%, berat 67,82%, dan kerusakan total 24,18% sedangkan untuk metode gabungan probabilitas kerusakan ringan sebesar 100%, sedang 99,96%, berat 40,07%, dan kerusakan total 1,20% dengan nilai PGA 0,6g bedasarkan peta gempa kota Padang SNI 1726:2019. Untuk kurva fragilitas beban tsunami dengan metode pushover dan variasi ketinggian tsunami, dengan ketinggian genangan 5 meter, probabilitas kerusakan ringan mencapai 100%, sedang 99,99%, berat 56,87%, dan kerusakan total 6,26%. Dari hasil kurva fragilitas menujukan bahwa bangunan Masjid Al-Ikhlas rentan terhadap beban gempa dan tsunami dikarenakan kerusakan sedang ≥70% dan kerusakan berat ≥40%. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam peninjauan ulang desain struktural, serta menjadi dasar dalam perencanaan retrofit atau perkuatan bangunan demi meningkatkan kekuatan infrastruktur tanggap darurat.

Actions (login required)

View Item